Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label lampung tengah

Ketua SMSI Lampung Tengah, Sudirman Mengaku Optimis

  Lampung Tengah - Ketua Serikat Media Siber (SMSI) Lampung Tengah, Sudirman mengaku optimis mampu mengembangkan pemilik media online yang tergabung di SMSI di Lampung Tengah.  "SMSI sudah jadi konstituen Dewan Pers," kata dia saat Workshop SMSI Lampung dan SMSI Lampung Tengah 'Penguatan Organisasi SMSI di Provinsi Lampung', Sabtu 27 Februari 2021. Ia menambahkan, dengan menjadi konstituen Dewan Pers, maka SMSI bukanlah organisasi yang biasa.  "Itu yang menjadi motivasi kami di Lampung Tengah," ucapnya.  Sudirman juga menyampaikan beberapa   perkembangan terakhir di SMSI Lampung Tengah, soal kepengurusan dan pembahasan pelantikan.  "Mungkin sebelum bulan Ramadhan (April)," kata dia.  Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan mengatakan, membangun organisasi tidak mudah.  "Banyak yang mau. Mau aja. Diajak susah enggak mau. Kadang berbeda Mindset, pola pikir yang berbeda, " ucapnya.  Ia berujar, SMSI mempersilahkan pemilik media online yang mau ber

Mobil Minibus Tahanan Kejaksaan Negri Way Kanan Mengalami Lakalantas

Way Kanan - Laka Lantas terjadi di jalan lintas Sumatera ( Jalinsum)  KM 83, Kampung Tanjungratu, Lampung Tengah, Rabu (10/2/2021), mobil minibus Tahanan Kejaksaan Negri way kanan BE 2226 WZ  terlibat kecelakaan dengan truck tronton oranye BE 9915 AJ. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun 4 orang terdiri dari 3 pegawai lapas way kanan dan satu tenaga honorer kejaksaan negeri way kanan dilarikan ke Rumah Sakit. Menurut informasi yang diterima Awak media, mobil tahanan Kejari way kanan berangkat dari lapas klas ll B way kanan hendak menuju lapas gunung sugih sekitar pukul 07.00 WIB, kendaraan yang dikemudikan oleh pegawai lapas way kanan Rendi, konvoi dengan sebuah mobil Ambulans dan kedua mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan berawal ketika mobil Ambulans mendahului mobil yang ada di depan nya, namun sayangnya mobil tahanan yang mengikuti  Ambulans dari belakang tidak bisa melaluinya  sehingga menghantam truck tronton yang datang dar

Terkait ini, SMSI Lamteng Kirim Surat Ke Kemenkumham

  Lampung Tengah |  Dugaan penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan oleh oknum mantan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas kelas IIB Gunung Sugih Lampung Tengah beserta jajaran, kembali mendapatkan perhatian publik, terkhusus Kementerian Hukum dan HAM RI. Diketahui beberapa waktu lalu dua oknum pegawai lapas Gunung Sugih telah dimutasi, lantaran mencuatnya berita ke publik tentang persoalan bebasnya peredaran narkoba dalam lapas dan dugaan pungli besar- besaran. Pegawai yang dimutasi antaranya Lukas Andriadi yang sebelumnya menjabat KPLP Lapas Gunung Sugih, dimutasi ke Lapas Rajabasa dan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Kamtib) Pebri Sadam juga ikut dipindahkan ke Lapas Kusus Anak Bandar Lampung. Nampaknya tidak berhenti disitu saja. Surat resmi yang dilayangkan oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Tengah ke Menteri Hukum dan HAM Cq. Direktorat Jendral Pemasyarakatan nomor: 002/PPW/SMSI/I/2021 dengan prihal Pengaduan Penyalahgun

Diduga Akibat Perebutan Lahan, 2 Orang Tewas Dikeroyok

Lampung Tengah – Perkelahian tidak seimbang, satu warga Kampung Bumi Aji dan satu warga Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung tengah tewas usai baku hantam dengan puluhan warga Kampung Negara Bumi ilir, di Depan gerbang SMK Unggulan terpadu, Kecamatan setempat, Kamis 14 Januari 2021. Kedua orang korban yang bernama Abdul Rahman (50) warga Kampung Bumi Aji Kecamatan Anak Tuha dan Edison Raka (40) warga Kampung Haji Pemanggilan diduga di keroyok oleh puluhan warga Kampung Negara Bumi ilir. Sontak kejadian tersebut menggegerkan Kampung Bumi Aji, korban ditemukan warga telah bersimbah darah di depan BPPT tepat di gerbang SMK Unggulan Terpadu, sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Dari data yang di himpun dilapangan, Diduga berawal dari perebutan lahan tanah milik BPPT yang sudah di kuasai oleh warga Kampung Negara Bumi ilir, ingin direbut Rahman. Dari keterangan resmi Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan ada kejadian sekitar Pu

Patroli Brimob Lampung Tengah Ciptakan Kondisi Aman Selama Pilkada

Lampung Tengah - Danki 1B Pelopor Sat Brimob Polda Lampung Iptu Julianto Wisnu M. SI.Kom., mendampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardiyanto Sunggoro S.H ., S.I.K. melaksanakan patroli sambang kepada tokoh masyarakat dalam rangka cipta kondisi dengan himbauan kamtibmas di lokasi tempat penyelenggaran dan pengawasan Pilkada serta himbauan protokol kesehatan. Kamis (10/12/2020). Dalam situasi saat ini di lokasi tempat penyelenggaran Pilkada pandemi covid-19 belum berakhir, Polres Lampung Tengah Di BackUp Satuan Brimob Kompi 1B Pelopor Sat Brimob Polda Lampung terus melakukan penggalangan serta himbauan kamtibmas agar proses demokrasi Pilkada serentak 2020 berjala lancar dan aman , Kapolres Lampung tengah selalu menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.. Terkait pemetaan wilayah rawan pilkada mulai dari kabupaten hingga kecamatan, sudah diantisipasi penyelenggaranya. Polri dan TNI Selalu waspada dan siap tida

Bejat, Anak Keterbelakangan Mental disetubuhi Ayahnya

Pelaku SS berbaju kuning tahanan Polsek Kalirejo Lampung Tengah | Jumat siang Polsek Kalirejo, Lampung Tengah menerima laporan tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur, dari (SP) yakni Bibi Korban, dengan laporan Polisi Nomor : LP/105-B/III/2020/RES LT/SEK Kajo Tanggal 19 Maret 2020 yang dilakukan oleh pelaku (SS) bin Matsukardi. (03/4/2020). Dalam pelaporan tersebut, SP mendapat pengakuan dari korban OA (13) yang dketahui anak tiri dan NA (17) anak kandung pelaku, bahwa mereka telah disetubuhi saat sedang tidur oleh SS pada malam hari, tepatnya senin, 09 Maret 2020 sekitar pukul 23.00 WIB di rumahnya Kampung Sendang Mukti, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah. NA yang diketahui memiliki keterbelakangan mental, dan OA menceritakan kejadian yang menimpanya kepada SP, bahwa SS telah melakukan pelecehan seksual ketika mereka tidur. Saat terbangun OA merasakan perih pada kemaluannya dan sudah ada SS yang tidur di sampingnya dalam keadaan tidak menggunakan celana dan begit