Langsung ke konten utama

Mobil Minibus Tahanan Kejaksaan Negri Way Kanan Mengalami Lakalantas

Way Kanan - Laka Lantas terjadi di jalan lintas Sumatera ( Jalinsum)  KM 83, Kampung Tanjungratu, Lampung Tengah, Rabu (10/2/2021), mobil minibus Tahanan Kejaksaan Negri way kanan BE 2226 WZ  terlibat kecelakaan dengan truck tronton oranye BE 9915 AJ.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun 4 orang terdiri dari 3 pegawai lapas way kanan dan satu tenaga honorer kejaksaan negeri way kanan dilarikan ke Rumah Sakit.

Menurut informasi yang diterima Awak media, mobil tahanan Kejari way kanan berangkat dari lapas klas ll B way kanan hendak menuju lapas gunung sugih sekitar pukul 07.00 WIB, kendaraan yang dikemudikan oleh pegawai lapas way kanan Rendi, konvoi dengan sebuah mobil Ambulans dan kedua mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi.

Kecelakaan berawal ketika mobil Ambulans mendahului mobil yang ada di depan nya, namun sayangnya mobil tahanan yang mengikuti  Ambulans dari belakang tidak bisa melaluinya  sehingga menghantam truck tronton yang datang dari arah berlawanan.

Sementara itu Syarpani Kepala Lembaga pemasyarakatan (Kalapas) klas ll B way kanan, melalui sambungan seluler menjelaskan kepada awak media "itu intinya mobil kejaksaan dipinjam, disupirin nabrak itu saja sih" ujar Syarpani.

Ketika awak media menanyakan apakah mobil tersebut dipakai untuk menjemput tahanan, dia pun menjawab "bukan jemput, apa ya pinjem mobil tahanan saja" jelas kalapas way kanan.

Selain itu Syarpani menjelaskan bahwa dirinya sedang ada kegiatan di Bandarlampung," tapi Alhamdulillah korbannya sudah sehat kok, sudah ditangani" Tutur Syarpani.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pihak Kejari Way Kanan, untuk apa mobil tahanan tersebut di pergunakan pada hari naas itu. | yes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P