Langsung ke konten utama

Postingan

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P
Postingan terbaru

Diduga Abaikan Aturan PPKM, Fortuna Refleksi Masih Tetap Buka

Bandar Lampung - Griya layanan pijat Fotuna Refleksi nekat buka ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Mikro). Jum'at, (09/07/21).  Berdasarkan intruksi mentri dalam negeri No 17 tahun 2021 tanggal 05 Juli 2021 tentang pemberlakukan pembatasan masyarkat terkait pengendalian penyebaran corona virus Diaese.  Walikota Bandar Lampung telah mengeluarkan himbauan, berdasarkan hasil rapat PPKM Mikro Satuan Tugas Covid-19 Kota Bandar Lampung ( zona merah kota bandar lampung ). Cafe/karoeke, Diskotik, Pub, Spa, Panti pijat, Biliard, Lapo tuak dan hiburan lainnya untuk ditutup sementara waktu Dari pantauan awak media, gerai Fortuna Refleksi yang berada di Jl. Teuku Cik Ditiro, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung nekat buka ditengah penerapan PPKM Mikro wilayah Kota Bandar Lampung. Saat dikonfirmasi, pihak Fortuna Refleksi mengatakan sudah mendapat himbauan dari petugas.  "Kemarin sudah ada yang datang mengimbau kesini boleh di buka sampai pukul 17.00" ujar

Dugaan Skandal Percintaan Seorang Wanita Asal Purwodadi, Lamsel Dengan Beberapa Pria Hingga Oknum ASN (Part I)

Lampung | Jika cinta di bolak-balik dan membutakan mata hati, skandal percintaan biasa terjadi, namun jika seorang wanita bergonta-ganti pasangan dengan beberapa pria hingga interaksi oknum Pejabat ASN di Lampung, ini sungguh luar biasa. Seperti yang dilakukan seorang wanita yang berdomisii di Tanjung Bintang inisial DN ini, diketahui telah beberapa kali berganti pasangan hingga melibatkan oknum ASN bahkan ada juga seperti yang pernah dikutib Laman Sidiklampung.com seorang oknum Kepala Desa dengan judul Diduga, untuk menutupi perselingkuhan Cinta segitiga, oknum Kadus Wonodadi buat pernyataan HOAX   beberapa waktu lalu . Menurut Narasumber yang tidak mau identitasnya dipublikasikan dan juga sebagai korban cinta palsu DN kepada redaksi. Skandal terbongkarnya yang baru ini berawal dari sahabat DN dengan inisial LK yang bekerja sebagai Supervisor disalah satu perusahaan makanan berupa ayam goreng yang berada dibeberapa Mall di Bandar Lampung, ia membongkar tindak tanduk DN kepada bebe

Diduga Banyak Masalah Soal Dana Desa, Kades Tanjung Agung Sulit Dimintai Konfirmasi

Pesawaran - Kepala Desa Tanjung Agung kecamatan Teluk Pandan, kabupaten Pesawaran Abdul Wasih, S.pd, diduga selewengkan dana desa tahun 2020 mencapai ratusan juta rupiah.  (Senin, 5/4/2021) Menurut salah satu warga desa Tanjung Agung Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran yang ditemui awak media mengatakan, Abdul Wasih sangat tertutup dan sulit ditemui, bahkan menurut keterangan warga, kadesnya jarang berada di kantor Desa. “Di desa Tanjung Agung ini mas, Abdul wasih itu terkesan tertutup, tidak ada keterbukaan terhadap masyarakatnya, bahkan jarang sekali ada di kantor desa, masarakat di sini mau buat surat menyurat pun kesulitan mendapatkan tanda tangan Pak Kades” ungkap warga yang tak ingin disebutkan namanya. untuk menggali informasi lebih dalam, awak media mendatangi warga desa Tanjung Agung lainnya, mereka mengatakan selain sulit ditemui, kades juga tidak transparan dalam pengelolaan dana desa. “Begini mas, mengenai dana desa tahun 2020 yang lalu itu, pembangunan

Dana Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pidada, Diduga Tidak Tepat Sasaran

  Punduh Pidada - Dana Desa (DD) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Desa PDTT yang notabene adalah memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ke seluruh Desa setiap tahunnya sering di salahgunakan oleh aparat pemerintah desa. Hal itu diduga juga terjadi di Desa Pagar Jaya, kecamatan punduh pidada, kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung pada Dana Desa tahun Anggaran 2020, dimana ada beberapa pos belanja yang telah tertuang dalam APBDES pagar jaya tidak ada kegiatannya. Menurut masyarakat Desa Pagar jaya yang identitasnya minta di rahasiakan, ada beberapa pos belanja yang tidak jelas menggunakan padahal anggarannya cukup besar dimana anggaran peningkatan Produksi Tanaman pangan sebesar Rp. 60.000.000, dan Anggaran penanggulangan bencana sebesar Rp 74.929.500. Masih menurut masyarakat Desa Pagar Jaya tersebut, APBDES Desa pagar jaya setiap tahun cukup besar, yakni hampir mencapai Rp 2 miliar lebih, namun penggunaannya tidak jelas dan diduga ada pos belan

APBDES PULAU LEGUNDI KECAMATAN PUNDUH PIDADA TA 2020 DIDUGA BANYAK KEJANGGALAN

 Pesawaran -   Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2020 Yang tercatat Rp. 2.100.882.062 d iduga sarat dengan penyimpangan. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa pos pengeluaran atau Belanja Desa yang tidak sesuai dengan Realisasi di lapangan, dimana dalam pengeluarannya cukup besar, tetapi kegiatannya tidak diduga ada alias fiktif. Berdasarkan penelusuran dan keterangan dari beberapa masyarakat Pulau Legundi yang namanya tidak mau dipublikasikan, ada beberapa jenis kegiatan yang tertera didalam APBDES tersebut yang anggarannya lumayan banyak, tetapi kegiatannya tidak pernah ada dalam anggaran tahun 2020 yang lalu. Bahkan menurut salah satu masyarakat tersebut, untuk pembangunan fisik berupa infrastruktur jalan yang menghubungkan Dusun Keramat dengan Dusun Labuhan Agung, Pembangunannya belum 100% dan Pembangunan tersebut akan terselesaikan pada tahun anggaran 2021. Sementara ADD Tahun 2021 Tahap I sudah dicai

Potret Idham Azis Menikmati Masa Purna Bhakti.

Kendari - Jenderal Idham Azis telah resmi pensiun dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada Januari 2021 lalu. Jabatannya sebagai Kapolri, digantikan oleh Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Setelah menuntaskan tugasnya, mantan Kapolri ini diketahui tengah asyik menikmati waktu luang menekuni hobinya dan berkumpul bersama keluarga. Usai pensiun, Idham Azis pernah mengatakan jika dirinya ingin memanfaatkan waktunya untuk bisa lebih sering berkumpul bersama keluarga. Melalui unggahan Instagram story @firdhaathira, putri Idham Azis itu terlihat membagikan potret terbaru ayahnya. Dalam foto yang dibagikan, terlihat Idham Azis bersama putra bungsunya, Pandu Urane Azis tengah bersantai menikmati waktu luang bersama. Selain kegiatan berkumpul bersama keluarga, Idham Azis rupanya juga memiliki aktivitas lain usai pensiun. Belum lama ini, ia diketahui tengah sibuk melakukan revitalisasi lahan mangrove di Desa Atuwatu, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Kendari. "Dahulu, lahan ini m