Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Peristiwa

Sebuah Mobil Truk Box HINO 300 Muatan Terigu Terguling Di Jalan Poros Provinsi Makassar Jeneponto Bantaeng

POLISI, JENEPONTO - Kanit Binmas Polsek Batang Aiptu Wawan,S Sos bersama Piket KA SPK Aiptu Jahir Gandi,SE, serta Kanit Sabhara Aiptu Arif Amir, Kanit Provost Bripka Iksan Nur dan Bhabinkamtibmas Polsek Batang Bripka Hasbulah Damir, melaksanakan Pengaturan Lalulintas dijalan Poros Provinsi si Makassar Jeneponto Bantaeng dijembatan Lingkungan.Borongloe Kelurahan.Togo-togo, Kecamatan .Batang, Kabupaten.Jeneponto Kamis,16/04 2020 Pukul 11.45  Wita. telah terjadi Laka Lantas tunggal sebuah Mobil truk Box HONO.300 DD.8868KW yang bermuatan Terigu dari Arah Makassar menuju kekabupaten Bulukumba,tergulung ketengah jalan Poros Provinsi Makasar Bulukumba. Personil Satlantas Polres Jeneponto atur lalin keselamatan Lipu 2020. Mobil truk box terbalik dikarenakan bannya bagian sebelah kanan mengalami Pecah sehingga mobil oleng dan terbalik melintang melebihi separuh jalan sehingga arus Lalulintas dari arah Makassar Banteng maupun sebaliknya terhambat karena jalanan sangat sempit, sehingga kendaraan

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Pelaku Penganiayaan Di Baebunta Selatan Menyerahkan Diri ke Polisi

POLIS, LUWU UTARA - Seorang pemuda berinitial AJ (19), warga Dusun Karumbing, Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Baebunta, Polres Luwu Utara, Sabtu (11/4/2020). AJ merupakan remaja terduga pelaku penganiayaan terhadap Yusril (36) warga Dusun Karumbing, Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Kapolsek Baebunta, Iptu Rodo Manik mengatakan bahwa terduga pelaku penganiayaan diserahkan langsung oleh pihak keluarganya. "Bhabinkamtibmas Polsek Baebunta, Brigpol Lipuanto serta aparat desa menemui keluarga pelaku dan memberikan pemahaman kepada pihak pelaku, agar pelaku menyerahkan diri ke Polisi," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi awak media melalui whatsapp pribadinya, Iptu Rodo melanjutkan, korban penganiayaan (Yursril) mendatangi Polsek Baebunta dengan maksud melaporkan tindak Pidana Penganiayaan yang dialaminya di Dusun Karumbing, Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta Selatan pada hari Kamis

Polsek Menggala Identifikasi Korban MD Yang Sudah Membusuk di Kamar Mandi

Tulang Bawang | Polsek Menggala melakukan indentifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan korban meninggal dunia (MD) dalam keadaan telungkup di kamar mandi. Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, korban MD tersebut ditemukan hari Senin (06/04/2020), sekira pukul 10.00 WIB, di rumahnya. "Adapun identitas korban Marjuli (50), berprofesi sopir, warga Jalan III Kibang, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang," ujar Iptu Zulkifli. Lanjutnya, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Rita (43), beprofesi Ibu Rumah Tangga (IRT), yang merupakan adik ipar korban dan berdomisili satu kampung. Saat itu saksi datang kerumah korban dengan maksud ingin meminta uang koperasi karena sebelumnya saksi telah menghubungi istri korban bernama Nurbaiti dan istri korban tersebut menyuruh saksi untuk datang menemui korban ke rumahnya. Setelah sampai di rumah korban, saksi memanggil berulang k

Bejat, Anak Keterbelakangan Mental disetubuhi Ayahnya

Pelaku SS berbaju kuning tahanan Polsek Kalirejo Lampung Tengah | Jumat siang Polsek Kalirejo, Lampung Tengah menerima laporan tindak pidana persetubuhan anak dibawah umur, dari (SP) yakni Bibi Korban, dengan laporan Polisi Nomor : LP/105-B/III/2020/RES LT/SEK Kajo Tanggal 19 Maret 2020 yang dilakukan oleh pelaku (SS) bin Matsukardi. (03/4/2020). Dalam pelaporan tersebut, SP mendapat pengakuan dari korban OA (13) yang dketahui anak tiri dan NA (17) anak kandung pelaku, bahwa mereka telah disetubuhi saat sedang tidur oleh SS pada malam hari, tepatnya senin, 09 Maret 2020 sekitar pukul 23.00 WIB di rumahnya Kampung Sendang Mukti, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah. NA yang diketahui memiliki keterbelakangan mental, dan OA menceritakan kejadian yang menimpanya kepada SP, bahwa SS telah melakukan pelecehan seksual ketika mereka tidur. Saat terbangun OA merasakan perih pada kemaluannya dan sudah ada SS yang tidur di sampingnya dalam keadaan tidak menggunakan celana dan begit

Jebolnya Tanggul Way Semuong, DPRD Kritik Pemkab Tanggamus

TANGGAMUS |  Tingginya intensitas hujan di Tanggamus juga membuat satu tanggul sungai way semuong, kacamata bandar negeri semuong, kabupaten tanggamus jebol. Tanggul jebol ini tepatnya di pekon banding pekon raja basa, dan gunung doh, kecamatan bandar negeri semuong, kabupaten tanggamus. Irwansah, masyarakat pekon banding, mengatakan tingginya curah sejak malam selasa (30/03/2020) hingga saat ini menyebabkan air mengalir dari hulu way semuong dengan volume tinggi. Akibatnya, sebagian tanggul sungai way semuong ini mengalami jebol sepanjang 20 meter dengan lebar 5 meter. "Maka dalam hal ini kami selaku masyarat disekitaran sungai khususnya pekon banding dan pekon raja basa merasa was-was setiap datangnya hujan, apalagi mengingat bulan ini adalah bulan dimana puncaknya musim hujan", ungkap Irwan.  Irwan menambahkan. Setiap satu bulan hampir 2 kali kami masyarakat pekon raja basa, banding dan gunung doh, membersihkan lumpur akibat banjir yang masuk dari way semuong kerumah masya