Langsung ke konten utama

Pelaku Penganiayaan Di Baebunta Selatan Menyerahkan Diri ke Polisi

POLIS, LUWU UTARA - Seorang pemuda berinitial AJ (19), warga Dusun Karumbing, Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Baebunta, Polres Luwu Utara, Sabtu (11/4/2020).

AJ merupakan remaja terduga pelaku penganiayaan terhadap Yusril (36) warga Dusun Karumbing, Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara.

Kapolsek Baebunta, Iptu Rodo Manik mengatakan bahwa terduga pelaku penganiayaan diserahkan langsung oleh pihak keluarganya.

"Bhabinkamtibmas Polsek Baebunta, Brigpol Lipuanto serta aparat desa menemui keluarga pelaku dan memberikan pemahaman kepada pihak pelaku, agar pelaku menyerahkan diri ke Polisi," ujar Kapolsek saat dikonfirmasi awak media melalui whatsapp pribadinya,

Iptu Rodo melanjutkan, korban penganiayaan (Yursril) mendatangi Polsek Baebunta dengan maksud melaporkan tindak Pidana Penganiayaan yang dialaminya di Dusun Karumbing, Desa Lawewe, Kecamatan Baebunta Selatan pada hari Kamis 9 April 2020.

"Kronologis kejadian, awalnya Yusril dan AJ bersama teman-temannya yang lain sedang pesta miras di rumah Bota, kemudian Yusril menegur AJ untuk tidak mengeluarkan suara namun AJ tidak memperdulikan perkataan Yusril," ucapnya.

Kapolsek melanjutkan, karena AJ tersinggung akhirnya terjadi perkelahian antara korban dan pelaku.

"Yang mengakibatkan korban mengalami luka di wajah bagian pelipis sebelah kiri dan jidat, sehingga Yusril mengalami luka robek pada bagian pelipis dan benjol pada bagian jidat," tutupnya.
(Rahmat Hidayat)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P