Langsung ke konten utama

Kapolres Way Kanan Pimpin Apel Pagi di Lapangan Mapolres Setempat


 Way Kanan | Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Way Kanan AKBP Binsar Manurung memberikan beberapa pengarahan ketika Pelaksanaan Apel Pagi di markas komando (Mako) Polres Way Kanan Senin (1/2/2021).

Kegiatan Apel Pagi tersebut dihadiri oleh Wakapolres Kompol Evinater Siallagan, Pejabat Utama Polres, Anggota dan Aparat Sipil Negara (ASN) Polri Polres Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Binsar Manurung menyampaikan, kegiatan kita kedepannya masih panjang, untuk itu kita harus lebih dekat dengan masyarakat, hal ini ditandai dengan dilantiknya Bapak Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs, Listyo Sigit Prabowo Msi, untuk melaksanakan apa yang menjadi kebijakan Kapolri, seperti pendekatan terhadap tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh Agama, baik itu dari Nahdlatul ulama (NU) maupun para keturunan Habib.

Selanjutnya arahan tentang pendistribusian vaksin covid-19, akan di lepas dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) way kanan ke masing-masing Kecamatan, jadi vaksin yang dibawa oleh masing-masing kepala puskesmas, dari Dinas Kesehatan ke masing-masing Puskesmas, agar para anggota melakukan pengamanan dan pengawalan.

Program vaksinasi nantinya akan segera dilaksanakan, saya selaku Kapolres way kanan bersama beberapa Forkompinda akan melaksanakan gerakan pertama, dan disusul nanti oleh rekan-rekan Anggota secara bergantian. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan personil saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat, dalam menciptakan suasana Kamtibmas serta pencegahan penyebaran covid-19.

"Meski saat ini menerapkan protokol kesehatan dari 4 M menjadi 5 M salah satunya kurangi mobilitas, diharapkan seluruh personil tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, itu terbukti efektif sekali apa yang sudah kita lakukan selama ini" ungkap Kapolres.

Kapolres juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satresnarkoba yang telah berhasil mengungkap jaringan narkoba, dan Satbinmas terhadap beberapa kegiatan yang sudah diposisikan untuk diteruskan kepada Babinkamtibmas di laksanakan dengan baik, terhadap satuan Intelkam terus melakukan monitoring untuk mendeteksi segala kemungkinan kegiatan peristiwa yang akan terjadi tetap dipertahankan.

Lebih lanjut Satreskrim Agar dipersiapkan Argumentasi Hukum dalam rangka menyamakan persepsi terkait penanganan beberapa perkara yang menjadi kendala.

"Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan dalam Apel Pagi ini, lebih kurang nya saya ucapkan terimakasih kepada peserta Apel, semoga polres way kanan menjadi lebih baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, sampai kapanpun pertahankan, dan tanamkan dalam diri tetap semangat," pungkas AKBP Binsar. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P