Langsung ke konten utama

Aplikasi SIGER BERJAYA Juga Bisa Mengedukasi Wisatawan Tentang Pencegahan Covid-19


Bandar Lampung -
Rencana peluncuran aplikasi SIGER BERJAYA (Polisi Sigap dan Sadar Pariwisata), 

yang digagas oleh Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi H Damanik, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, dinilai merupakan terobosan baru untuk meningkatkan kunjungan wisata tapi tetap mematuhi protokol kesehatan di musim pandemi Covid-19.

Aplikasi SIGER BERJAYA ini, tidak hanya menjadi panduan para wisatawan dan menentukan tempat wisata, tapi aplikasi ini juga memberi edukasi terkait pencegahan penularan Covid-19.

Kombes Pol Donny Sabardi, menyampaikan, bahwa kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung cenderung mengalami peningkatan. "Oleh karena itu, menghadapi libur panjang Hari Raya Natal dan tahun baru 2021, penerapan protokol kesehatan di tempat wisata menjadi hal yang wajib. Karenanya melalui aplikasi Si SIGER BERJAYA dimana memuat berbagai tempat wisata di Lampung, dalam aplikasi ini juga memberi edukasi atau informasi masalah Covid-19," ujar Kombes Pol Donny Sabardi, Sabtu (12/12/2020).

Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru Dirlantas Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi H Damanik, selain mempersiapkan jajarannya melakukan Operasi Lilin Natal dan Tahun Baru (Nataru), tapi juga membantu masyarakat untuk berlibur dengan memberi informasi mengenai tempat wisata melalui aplikasi Si SIGER BERJAYA.

Dalam aplikasi SIGER BERJAYA ini memuat objek budaya, industri kreatif, informasi kondisi wisata, informasi jalur akses wisata dan informasi protokol kesehatan. Termasuk nomor kontak Kepolisian, Kesehatan, pemandu wisata, hotel terdekat, restoran dan lain-lain.

Kombes Pol Donny Sabardi mengharapkan masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata agar selalu menjaga protokol kesehatan. Begitu juga kepada pengelola tempat wisata juga harus menerapkan protokol kesehatan. Ini sesuai  Keputusan Kemenkes Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020, tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di tempat dan Fasilitas Umum dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

"Pengelola atau pengembang tempat wisata jangan hanya mengejar target pengunjung banyak, tapi protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama. Melalui aplikasi SIGER BERJAYA masyarakat khususnya pengunjung wisata juga teredukasi tentang Covid-19," ujar Kombes Pol Donny Sabardi, perwira menengah Polisi kelahiran Bandarlampung ini.

Kombes Pol Donny Sabardi putra Lampung lahir di Bandarlampung ini, merasa terpanggil untuk membantu Pemerintah Daerah dalam memajukan pariwisata Lampung. "Potensi wisata Lampung sangat besar untuk dikembangkan. Karena potensi wisata Lampung kelas dunia. Karena itu, selama bertugas di Lampung saya terpanggil berkarya untuk daerah kelahiran saya. Saya bisa bertugas di Lampung karena doa Ibu, karena itu saya ingin berbuat dan berkarya untuk daerah kelahiran saya. Dalam hal ini membantu memajukan pariwisata Provinsi Lampung,"  ujar Kombes Pol Donny Sabardi.

Salah satu langkah yang dilakukan Ditlantas Polda Lampung bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung memperkenalkan aplikasi SI SIGER BERJAYA (Polisi Sigap dan Sadar Pariwisata) yang mempunyai tujuan untuk mempermudah masyarakat umum dalam mendapatkan informasi tentang wisata dan ekonomi kreatif yang berada di wilayah Provinsi Lampung. Aplikasi ini dapat diunduh di play store dengan nama “SI SIGER BERJAYA”.

Semua fitur yang ada di aplikasi ini sangat lengkap dan cocok untuk melengkapi perjalanan pengguna dalam melakukan perjalanan wisata di Provinsi Lampung, seperti lokasi informasi Petugas Kepolisian, lokasi fasilitas umum, nomor darurat dan lain-lain. Anggota Lantas juga diharapkan menjadi intreprenuer dalam melaksanakan tugas sehingga tahu dan paham dimana saja lokasi wisata Lampung.

Ditlantas Polda Lampung telah melaksanakan kerjasama dengan provider Indosat dan XL dalam rangka menghimbau tertib berlalu lintas, protokol kesehatan dan panduan perjalanan aplikasi Siger Berjaya kepada masyarakat umum dalam bentuk pesan broadcast selama Operasi Lilin Krakatau 2020. | Yesi




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P