Langsung ke konten utama

Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad, M.Si Mewakili Kapolda Lampung Hadiri Rakerwil Ikatan Wartawan Online Lampung 2020


Bandar Lampung
| Kepala Dinas Kominfo & Statistik Provinsi Lampung, Achmad Chrisna Putra, mewakili Gubernur Lampung membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) & Gathering Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung Tahun 2020 dengan mengusung tema "Berpikir Tanpa Batas, Bekerja Dengan Cerdas", di Hotel Marcopolo, Jum'at (27/11).

Turut hadir Walikota Bandar Lampung, Kabid Humas Polda Lampung, Kapenrem 043/Garuda Hitam, Perwakilan BNN, Ketua Umum PWI Cabang Lampung, Ketua IWO Provinsi Lampung, Ketua IKWI Cabang Lampung dan beberapa Pimpinan media.

Dalam sambutan Gubernur Lampung yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kominfo & Statistik, Gubernur mengatakan bahwa Pers memiliki peran penting dan strategis dalam berbagai dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta berfungsi pula sebagai penyalur aspirasi, alat kontrol sosial yang efektif, sarana membangun kehidupan masyarakat, serta media untuk menyampaikan informasi yang cerdas dan kritis yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Oleh karenanya, melalui Rapat Kerja Wilayah ini Gubernur berharap kepada seluruh anggota IWO, hendaknya dapat mensinergikan kekuatan untuk meminimalisir kelemahan sekaligus menciptakan peluang yang mampu membawa organisasi ini menjadi lebih baik lagi.

"Melalui kesempatan yang baik ini, Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama selama ini dalam membantu penyebarluasan informasi pembangunan di Provinsi Lampung. Tanpa adanya dukungan dari rekan-rekan wartawan, kami belum tentu optimal dalam bekerja, karena kinerja dan keberhasilan pemerintahan dan pembangunan perlu juga mendapat dukungan dari media, baik dalam bentuk publikasi hasil pembangunan maupun berita berita yang sifatnya membangun," ujar Gubernur.

"Semoga kemitraan yang selama ini telah terjalin dengan baik dapat terus ditingkatkan dan disinergikan. Mari kita bersama-sama saling bahu-membahu mendukung dan melaksanakan program pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung yang saat ini terus digalakkan menuju Rakyat Lampung Berjaya," tambahnya lagi.

Sementara itu, Ketua Umum IWO, Jodi Yudhono, mengatakan bahwa IWO memiliki spirit untuk membangun peradaban dan kemanusiaan. Jodi juga mengingatkan kepada seluruh anggota untuk bijak dalam pemberitaan dengan selalu mengedepankan cek dan re-cek sebelum menginformasikan sebuah berita.

"Saya berharap kepada Wartawan IWO agar selalu mengikuti perkembangan teknologi Komunikasi di masa yang akan datang," ungkap Jodhi. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P