Langsung ke konten utama

Irjen Pol. (Purn.) Ike Edwin Sambut Kedatangan La Nyalla di Lamban Gedung Kuning



Bandar Lampung - Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Matalitti  dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kabupaten Way Kanan, Propinsi Lampung, menyempatkan diri bersilahturami bersama Dang Ike.

Silahturahim kedua tokoh tersebut berlangsung di kediaman Dang Gusti Ike Edwin, Lamban Gedung Kuning (LGK) Sukarame Bandar Lampung, Rabu (11/11).

Sebagaimana agenda LGK menyambut para tamunya. Kehadiran La Nyalla beserta rombongan tentu juga disambut tari sesembahan khas Lampung dan pengenaan selendang kehormatan kain tapis oleh Dang Ike yang juga Perdana Menteri Kesultanan Adat Lampung Paksi Pak Skala Beghak.

Dalam sambutannya, Dang Ike menyatakan penghormatannya kepada La Nyalla. "Beliau adalah senior saya. Saya sudah lama bersahabat dengan Bang  Nyalla. Sejak saya menjabat Kasatserse Surabaya dan Kapolwil Surabaya," ujar Dang Gusti Ike Edwin.

Utamanya, lanjut Dang Ike, saat mengamankan pertandingan sepakbola antara Persebaya vs Arema. Aparat setempat selalu bekerjasama dengan ormas kepemudaan dalam hal ini Pemuda Pancasila  mengamankan kedua tim yang dahulu terkenal sebagai  musuh bebuyutan.

Sebaliknya, La Nyalla menyatakan persahabatan antara dirinya bersama Dang Ike sudah seperti saudara. "Orang Lampung sangat well come.Dan saudara-saudara saya dari  Lampung,  satu2nya propinsi yang sangat solid mendukung saya menjadi Ketua DPD RI," demikian La Nyalla Mahmud Matalitti.

Selanjutnya kedua sahabat itu terlibat dalam pembicaraan penuh kehangatan dan persaudaraan dengan diakhiri makan siang bersama.

Sebagaimana diketahui, persahabatan kedua tokoh kali pertama intens sewaktu Dang Ike menjabat Kapolwiltabes Surabaya di tahun 2009. Saat itu La Nyalla hingga kini memimpin ormas Pemuda Pancasila Provinsi Jatim.

Dalam kesempatan tersebut Institut Teknologi Sumatera (ITERA)  menyerahkan Adi Karsa Utama tahun 2020  kepada La Nyalla Mahmud Matalitti. Penyerahan penghargaan dari ITERA diserahkan langsung Rektor ITERA, Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P