Langsung ke konten utama

HUT Ke-9 OJK, Tingkatkan Kepercayaan dan Manfaat Bagi Masyarakat

 Gelar Konser Amal Bantu Pelajar Mahasiswa Terdampak Pandemi Covid-19


Jakarta | Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso meminta semua pegawai OJK untuk terus bekerja keras dan menjaga integritas guna menjadikan OJK sebagai lembaga yang kredibel dan bermanfaat bagi pelaku industri jasa keuangan dan masyarakat di usianya yang mencapai 9 tahun. (22/11/2020)

“OJK harus mendayagunakan soliditas internal untuk meningkatkan bakti dan kontribusi OJK bagi kemajuan sektor jasa keuangan Indonesia dan pemulihan ekonomi nasional,” kata Wimboh saat perayaan HUT ke-9 OJK yang digelar secara virtual di Jakarta, dan diikuti seluruh pegawai OJK di seluruh Indonesia, Minggu (22/11/2020).

Presiden RI Joko Widodo dalam videonya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-9 kepada OJK dan meminta OJK untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar, berbagi beban untuk membantu para pelaku usaha kecil, menengah maupun besar agar kembali produktif menggerakkan roda perekonomian.

“Selamat ulang tahun ke-9 bagi OJK. Selamat bekerja keras dan memberikan dedikasi terbaiknya bagi kemajuan negeri,” kata Presiden.

Sementara itu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan OJK memiliki peran yang sangat strategis dalam melakukan pengawasan dan pengawasan yang terintegrasi untuk tumbuh dan berkembangnya sektor keuangan termasuk yang berskala ultra mikro, mikro dan kecil.

“Kiranya OJK dapat terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas sektor keuangan di Indonesia. Tingkatkan kapasitas dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan di Pusat dan Daerah sehingga hadirnya OJK dapat menjadi solusi bagi permasalahan dan tantangan industri keuangan di masa kini dan masa yang akan datang terutama dalam masa pemulihan ekonomi sebagai dampak dari Covid 19,” kata Wakil Presiden.

Perayaan HUT ke-9 OJK kali ini diramaikan dengan konser amal yang menghadirkan beberapa artis ternama untuk mengumpulkan bantuan dana untuk dibagikan kepada pelajar dan mahasiswa yang terdampak pandemi Covid 19.

Sebelumnya, untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19, pegawai OJK sudah mengumpulkan dana sebesar Rp20,6 miliar yang berasal dari gaji pegawai yang disisihkan sejak Maret tahun ini. | Yesi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P