Langsung ke konten utama

Pemerintah dan Bentuk Keadilan

Opini oleh Ibnu Kaban (Pimpinan pusat formasi)

Saya menegaskan kepada Pak Presiden Jokowi Widodo & DPR RI kalau ingin membuat sesuatu hal apapun itu harus di pikir-pikir dulu, jangan mengambil keputusan seenaknya saja, pikirkan rakyat dan juga Polri - TNI

Setiap apa yang pemerintah putuskan pasti ada saja terjadi demo dan anarkis dimana-mana,
Kalau dewan ikut turun membantu menenangkan rakyat itu bagus,tapi kan Dewan pada ngak turun.

Dan yang jadi bahan emosi rakyat dan amarah rakyat ke kepolisian republik Indonesia, sedangkan polri tidak tahu menahu tentang di pemerintahan,tugas mereka untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat .

Gara-gara Pemerintah sahabat-sahabat saya di Polri jadi tercoreng jelek. Mereka serba salah di depan rakyat

Apakah Pak Presiden dan DPR RI memikirkan hal ini?

Permasalahan di negara ini ngak kelar-kelar, mungkin besok ada lagi permasalahan yang akan datang... Belum lagi permasalahan
Omnibus Law RUU Cipta kerja yang di sepakati oleh DPR RI. Belum lagi Isu mic yang di matikan Ibunda Puan Maharani saat sidang. Belum lagi Bapak Presiden SBY, Presiden ke 6 RI, di fitnah sana sini... Belum lagi penangkapan petinggi KAMI Yang di komandoin Jenderal TNI (Purn.) Gatot Nurmantyo.

Belum lagi
- Kemiskinan
- Pengangguran
- Daya beli stagnan
- Kualitas sumber daya manusia
- Daya saing investasi perlu didongkrak
- Pertumbuhan ekonomi
- Atasi Resesi
- Perbaiki logistik
- Pengelolaan utang
- Mendorong berkembangnya sektor ekonomi potensial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P