Langsung ke konten utama

Hari Ketujuh, Sat Lantas Polres Tanggamus Razia Ops Patuh di Jalinbar Kota Agung

Kota Agung
- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanggamus kembali menggelar razia dalam pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2020, Rabu (29/7/2020).

Razia kali ini dipusatkan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Terbaya Kecamatan Kota Agung dan menindak setidaknya 19 pelanggar lalu lintas baik yang melintas dari arah Kota Agung maupun sebaliknya.

Kegiatan dipimpin Kanit Patroli Ipda Agus Darmawan melibatkan 18 personel serta didukung oleh 2 personel Sipropam selaku pengawasan anggota dan seorang petugas urusan pesehatan selaku pengawasan kesehatan.

Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, sebab dalam pelaksanaan razia itu Satlantas Polres Tanggamus selain melakukan pemeriksaan kelengkapan berkendara juga membagikan masker dan leaflet pada pengendara yang terjaring razia.

Kasat Lantas Polres Tanggamus Iptu Rudi, S. SH mengungkapkan Operasi Patuh Krakatau 2020 pada hari ketujuh ini masih difokuskan untuk melakukan edukasi protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru masa pademi Covid-19.

“Jadi selain melakukan penindakan melalui teguran, kami juga melakukan sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dengan membagikan masker," ungkap Iptu Rudi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK.

Kasat Lantas berharap kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir jika menemui para petugas kepolisian saat melaksanakan razia. 

Untuk itu, masyarakat cukup patuhi peraturan lalu lintas dan gunakan masker sehingga selain nyaman tentunya protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dapat terlaksana.

“Operasi Patuh Krakatau 2020 pada tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat tidak perlu takut, tidak perlu menghindari. Dalam Operasi Patuh Krakatau 2020 ini kami melakukan teguran dan edukasi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” tegasnya.

Ditambahkan Kasat, pada hari esok Rabu (28/7/20) pihanya akan kembali melaksanakan razia Operasi Patuh Krakatau 2020 di Jalinbar Gisting Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.

"Besok razia dilaksanakan di Jalinbar Kecamatan Gisting," tututpnya. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P