Langsung ke konten utama

Pengukuhan Babinsa Lanud Pangeran M. Bun Yamin TNI AU

POLIS, Tulang Bawang | Bertempat di Lapangan Apel Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin Letkol Pnb Ronal memimpin Apel Khusus pengukuhan tiga orang Bintara Pembina Angkasa (Babinsa) Lanud Pangeran M. Bun Yamin, diantaranya Peltu F.X. Jarot Widodo, Peltu Ahmad Maulana, dan Sertu Supriyo. (Senin, 15-06-2020).

Untuk diketahui, sesuai kebijakan pimpinan TNI AU yang tertuang dalam perkasau nomor 22 Tahun 2019 tentang pembentukan Bintara Pembina Angkasa (Babinsa) di seluruh Lanud, dengan tugas sebagai mediator antara Lanud dengan desa-desa di sekitar Pangkalan, juga desa-desa dimana terdapat spot olahraga kedirgantaraan dengan harapan dapat mengembangkan atau meningkatkan potensi kedirgantaraan di wilayahnya masing-masing.

Setelah pelaksanaan Apel Khusus pengukuhan Babinsa, Letkol Pnb Ronal menekankan kepada 3 punggawa Babinsa Lanud BNY yang baru saja dikukuhkan, untuk segera beradaptasi dan timbulkan kepekaan terhadap lingkungan sekitar dan mampu berkomunikasi dan bersinergi dengan baik ke masyarakat, ke sesama aparat pemerintah setempat, maupun dengan Babinsa (Bintara Pembina Desa – TNI AD), dan Babinkamtibmas (Polri) untuk dapat terjalin kolaborasi yang baik dalam menciptakan keamanan ditengah-tengah masyarakat, sehingga semua permasalahan di wilayahnya dapat diselesaikan dengan baik dan suasana di lapangan bisa selalu kondusif.

“Tugas utama yang harus dilaksanakan oleh para Babinsa sekalian adalah untuk dapat lebih memperkenalkan keberadaan dan menjaga nama baik Lanud BNY kepada masyarakat sekitar, sehingga peran TNI AU pada umumnya maupun secara khusus peran dan keberadaan Lanud BNY dapat dikenal oleh masyarakat” tegas Danlanud BNY. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P