Langsung ke konten utama

Salut, Terapkan Physical Distancing Bhabinkamtibmas Bantu Warga Bercocok Tanam Padi

POLIS, TORAJA UTARA - Ada cara menarik yang dilakukan Bhabinkamtibmas saat memberikan himbauan mengenai Physical Distancing guna cegah Penyebaran Covid-19, agar tetap bisa berinteraksi dengan warga.

Kegiatan yang dilakukan  Bhabinkamtibmas Polsek Sanggalangi Polres Toraja Utara Bripka H. Firmansyah berikan Himbauan Pencegahan Covid-19 diarahkan ke area persawahan untuk Menhimbau  para petani yang sedang bercocok tanam di Lembang Tadongkon Kecamatan. Kesu Kabupate. Toraja Utara, Senin (13/04/2020) pagi.

Meski masih mengenakan seragam lengkap,Bripka H. Firmansyah    membatasi diri untuk tidak masuk ke kubangan air di sawah.

Sehingga mencopot sepatunya, serta melipat bajunya dan lengannya agar bisa ikut membantu warga menanam benih padi.

Sambil menanam padi Bripka H. Firmansyah memberikan himbauan kepada warga binaan agar kiranya tetap patuh pada himbauan dari Pemerintah untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan physical distancing (menjaga jarak) setidaknya 1 meter.

Bahkan saat sedang melakukan aktivitas menanam padi sekalipun, hingga setelah menanam padi juga senantiasa menjaga kebersihan diri guna menghidari penyebaran/terpapar penyakit terkhusus Covid -19.

Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati, S.IK.,M.H saat ditemui menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan Bripka H. Firmansyah merupakan upaya Polres Toraja Utara dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan juga guna mempererat hubungan emosional dengan warga binaan.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Bhabinkamtibmas Bripka H. Firmansyah dan kepada Warga Masyarkat". terang Kapolres.

Semoga Pandemi Covid-19 dapat segera berakhir hingga kita dapat kembali berinteraksi secara normal dan melakukan aktifitas seperti biasanya. harap Akbp Yudha. (Rahmat Hidayat)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P