Langsung ke konten utama

Bersama Babinsa 0421, Kantor Desa dan Masjid Nurul Ijtimah Cilimus Semprot Disinfektan

PESAWARAN | Pemerintah Desa Cilimus bersama Babinsa Koramil 0421-5 Padangcermin melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik, tak lain untuk mitigasi dalam pencegahan virus Corona (Covid-19).

"Dari sosialisasi hingga penyemprotan dilakukan bersama aparatur desa dan Babinsa Koramil 0421-5 Padangcermin sebagai upaya pencegahan virus Corono atau Covid 19 agar tidak melanda di Desa kami," ujar Kades Cilimus, Ahmad Yani usai penyemprotan di Halaman Masjid Nurul Ijtimah Cilimus, Selasa (24/03/2020).

Menurutnya, gerakan ini merupakan aksi nyata 'Bersama Kita Bisa' untuk Indonesia, khususnya masyarakat Desa Cilimus sebagaimana tertuang dalam imbauan Pemerintah Desa Cilimus.

"Inipun menindaklanjuti surat edaran Bupati Pesawaran, Nomor : 443/1452/IV.15/2020. Dan hasil Forum Kecamatan kemarin (Senin, 22/03/2020) yang telah disepakati bersama 10 Desa Se-Telukpandan," ujar Kades Cilimus.

Maka dari itu lanjut Kades, berbagai upaya itu dilakukan dimulai dari sosialisasi, imbauan termasuk aksi nyata penyemprotan disinfektan di sejumlah titik tempat pelayanan masyarakat, tempat-tempat ibadah dan pelayanan kesehatan.

"Penyemprotan ini diawali kantor Pemerintah Desa Cilimus, Masjid Jami Nurul Ijtimah, gedung SDN 10 Teluk Pandan, Pustu hingga ke rumah-rumah warga setempat," ujar Ahmad Yani.

Untuk itu, sambung Kades berharap masyarakat desa Cilimus memahami hal tersebut dan tetap tenang, tidak panik serta lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing.

"Kita harapkan masyarakat selalu mengikuti informasi dan imbauan resmi yang di keluarkan oleh pemerintah, oleh karena itu tingkatkan keimanan kita dan selalu berdoa, jaga kesehatan, 'Bersama Kita Bisa'," ungkapnya.

Sebelumnya, disampaikan Kades Ahmad Yani, mengenai anggaran penanganan penyebaran Corona itu bisa dari Anggaran Dana Desa (ADD). Hal itu sudah ada pernyataan Pemerintah pusat. Bahkan Pemerintah pusat menyatakan bahwa ini sebagai darurat kesehatan.

"Sehingga dipersilahkan menggunakan anggaran dana desa sebagai tanggap bencana sesuai dengan kondisi di masing-masing desa dan daerah nya," jelas Yani.

Akan tetapi, tambah Kades, hingga kini Desa Cilimus masih aman dan kondusif, meski menggunakan dana talangan, dimana anggarannya belum masuk ke rekening desa hingga akhir Maret 2020.

"Setidaknya hal itu menjadi acuan kami bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terjadi kenaikan status kedaruratan baru menggunakan Dana desa tersebut," tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Babinsa Kopda Abdillah Wahab Koramil 0421-5 Padang Cermin menyampaikan gerakan ini dilakukan untuk saling berkoordinasi dengan aparatur desa dalam rangka pencegahan penyebaran virus Corona (Covid 19).

"Sementara tindakan kami lakukan berbagai upaya dengan bekerjasama aparatur desa, selain sosialisasi (imbauan) ke masyarakat, juga penyemprotan disinfektan di sejumlah titik sesuai imbauan pemerintah. Berjuang dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19)," singkat Wahab sapaan akrabnya turut hadir salah satu tokoh agama Cilimus, Ust. Hi. Syahudi, S. Ag. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P