Langsung ke konten utama

Polres Pesawaran Melakukan Giat Bersama Instansi Terkait


Pesawaran |
Kepala Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) polres pesawaran Iptu Suwartono SH memimpin Kegiatan operasi Yustisi covid-19 di wilayah hukum polres pesawaran Minggu (7/2/2021) pukul 21 00 WIB.

Kegiatan di Awali dengan Apel Kesiapan di islamic centre gedong tataan kecamatan Gedong Tataan, dilanjutkan dengan memberikan Himbauan kepada para pengendara baik roda dua (R2) maupun Roda empat (R4) yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri ( APD) Masker yang melintas di jalan Ahmad Yani Gedong Tataan dan sekitar Tugu pengantin pesawaran.

Selain itu memberikan Teguran tertulis dan teguran Lisan kepada para pengendara R2 dan R4 serta pengunjung yang tidak memakai masker dan di catat di blanko Pelanggaran oleh Satpol-PP pesawaran agar tetap mematuhi protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan tidak menyediakan tempat duduk di sekitar Tugu pengantin gedong tataan, khusus untuk pedagang kaki lima diberikan batas waktu buka hingga pukul 22.00 WIB dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kepada pihak Indomaret dihimbau untuk menyediakan tempat cuci tangan, Handsanitizer dan Termogount, menjaga jarak serta tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yakni memakai masker baik pengunjung maupun petugas Indomaret itu sendiri dan tidak berkerumun serta tidak menyediakan tempat duduk.

Menurut Kasat Tahti polres pesawaran Iptu Suwartono SH mewakili Kapolres pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo Sik, dalam operasi Yustisi kali ini masih ada saja di temukan masyarakat yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri dan telah diberikan sanksi berupa teguran Lisan maupun Tertulis serta tindakan fisik.

"Adapun tindakan yang dilakukan berupa tindakan fisik Push up sebanyak 10 orang, teguran Lisan sebanyak 50 orang dan teguran tertulis sebanyak 20 orang" Jelas Suwartono SH.

Masih menurut kasat, personil yang ikut dalam kegiatan ini adalah dari polri sebanyak 32 personil, dari Satpol-PP sebanyak 12 personil yang di pimpin oleh Sutanto, dan kegiatan tersebut berakhir pada pukul 22.00 WIB dan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. | Pin/Yes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P