Langsung ke konten utama

Operasi Gabungan Yustisi Polsek Padang Cermin, Polres Pesawaran, Provinsi Lampung Bersama Unsur TNI



Pesawaran - Polisi Sektor (Polsek) Padang Cermin, Polres Pesawaran, Provinsi Lampung bersama unsur TNI mengadakan Giat Operasi Yustisi protokol kesehatan (Prokes) covid-19 Senin (15/2/2021).

Kegiatan operasi Yustisi tersebut di mulai dari pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.00 WIB, sedangkan lokasi operasi Yustisi adalah di pasar Padang Cermin Kecamatan Padang Cermin kabupaten pesawaran.

Operasi kali ini diikuti oleh 5 personil dari polri dan 4 personil dari unsur TNI, dengan tujuan memberikan himbauan dan teguran kepada masyarakat yang datang berkunjung ke pasar Padang Cermin untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu memakai masker dan menjaga jarak serta tidak berkerumun.

Menurut Kapolsek Padang Cermin mewakili Kapolres pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo Sik, dalam operasi kali ini masih ada saja di temukan masyarakat yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan tidak memakai masker.

"Dalam operasi kali ini masih ada saja di temukan masyarakat yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan telah diberikan sanksi sebanyak 3426 orang," ujar Kapolsek Padang Cermin.

Adapun sanksi yang diberikan kepada masyarakat yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri tersebut berupa 

1. Tindakan fisik Phus up/ Scot jam/ dan sikap hormat sebanyak 4 orang.

2. Menyanyikan lagu Nasional/Pengucapan Pancasila 2 orang.

3. Ucapan tidak akan mengulangi tidak memakai masker sebanyak 70 orang.

4. Teguran lisan sebanyak 3.350 orang.

Operasi Yustisi tersebut berjalan dengan lancar dan kondusif. | Yes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P