Langsung ke konten utama

Mengaku Anggota Marinir, Pria Ini ditangkap Intel Lanal Lampung


 Pesawaran | Seorang Pria berinisial (ARD) warga RT.001 RW 06 Kelurahan Sindang Sari kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan di Amankan oleh Intel LANAL Lampung pada Sabtu (27/2/2021).

Penangkapan tersebut berdasarkan laporan dari salah satu korban yakni Yogi khoirulloh, warga bukit Kedaton bandar Lampung, dan Rico Bahriansyah warga gunung labuhan kabupaten way kanan.

Adapun modus pelaku adalah berkedok rekrutmen tenaga kerja pada perusahaan, dan pelaku mengaku adalah seorang anggota TNI AL (Marinir) dengan meminta uang kepada kedua korban, dengan alasan untuk biaya administrasi.

Adapun besaran uang yang diminta oleh pelaku kepada kedua korban adalah sebesar Rp 5 juta, dengan janji akan di masukkan bekerja di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah dekat ITERA Bandar Lampung sebagai security nya.

Bahkan menurut pengakuan korban, terduga ARD masih meminta uang tambahan dengan alasan uang administrasi nya adalah sebesar Rp 3,5 juta per orang, dan korban berjanji akan segera melunasi dengan janjian di sebuah warung kopi didepan pintu masuk Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung.

Dan pada saat yang bersamaan Anggota Intel LANAL Lampung yang di pimpin oleh Lettu Tejo Dansub Intel LANAL Lampung melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku.

Pada saat akan dilakukan penangkapan pelaku berusaha melarikan diri, ketika Anggota Unit Intel LANAL Lampung menanyakan Kartu Anggota Marinir dari Yon 7 sesuai pengakuan pelaku kepada kedua korban.

Karena pelaku tidak bisa menunjukkan Kartu Anggota TNI AL (Marinir), maka pelaku diamankan di Unit Intel LANAL Lampung guna pemeriksaan lebih lanjut, berikut barang bukti. | Yes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P