Langsung ke konten utama

Kapolri Melepas 40.366 Babinkamtibmas Sebagai Tenaga Tracer Penyebaran Covid-19

LAMPUNG | Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) melepas lebih dari 40 ribu personil Babinkamtibmas di seluruh  wilayah Indonesia Indonesia untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.

"Setidaknya ada 40,366 personil Babinkamtibmas yang sudah di siapkan untuk bertindak sebagai Tracer sebagai 7 langkah Deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran covid-19"  jelas Kapolri jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya yang di sampaikan saat Apel serentak sebagai kesiapan Babinkamtibmas dan tenaga kesehatan sebagai Tracer dan Vaksinator covid-19 Kamis (11/2/2021).

Hal itu menurut Kapolri sesuai dengan arahan bapak presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), bahwa selain disiplin protokol kesehatan, penguatan penerapan 3 T ( Testing, Tracing, Treatment) juga menjadi kunci upaya mengatasi pendemi covid-19 ini.

Selain itu Kapolri menjelaskan saat ini polri telah menyiagakan 13.500 tenaga kesehatan, sebanyak 900 orang diantaranya telah dilatih untuk menjadi Vaksinator oleh Bapelkes/ BBBK Kementerian Kesehatan, dan 12,600 personil lainnya dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan serupa.

"Vaksinator dan Tracer polri ini disiagakan dalam rangka membantu petugas kesehatan khususnya pemberian vaksinasi kepada Anggota polri maupun masyarakat umum, serta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dalam upaya Tracing sebagai langkah Deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran covid-19" ujar Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri juga berharap kepada seluruh tenaga Tracer dan Vaksinator covid-19 yang telah di berikan pelatihan, agar menjadi tenaga polri yang cakap dan profesional, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Indonesia.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Kapolri juga menekankan untuk senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa TNI dan juga petugas Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing.

Listyo Sigit Prabowo juga menyebut, diluar Tantangan dan kesulitan yang datang bersama Pandemi covid-19, pihaknya harus senantiasa optimis bahwa selalu ada peluang untuk membuat lompatan kemajuan covid-19, bahkan kemajuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi, sejajar dengan negara-negara maju di dunia.

"Bapak presiden RI telah menekankan, bahwa untuk mengatasi Pandemi covid-19 dengan segala dampaknya, seluruh komponen bangsa harus bahu membahu, menerapkan disiplin ketat menjalankan protokol kesehatan, dimanapun dan kapanpun. Optimisme masyarakat harus terus dijaga dengan keseriusan dan upaya pemerintah dan melakukan percepatan penanganan covid-19" pesan jendral bintang empat ini.

Adapun Apel Kesiapan dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan menggelar tenaga kesehatan sebagai Vaksinator dan Babinkamtibmas sebagai tenaga Tracer, ini merupakan wujud keseriusan polri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional. | yes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P