Langsung ke konten utama

Kapolda Sulbar Borong Penghargaan di Jakarta


 Jakarta - Pada Hari Senin, 22 Februari 2021, bertempat di Kediaman Dr. Seto Mulyadi alias Kak Seto, Kapala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Irjen Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., belum lama dilantik sejak 3 Februari 2020 lalu, kini membuat terobosan Aplikasi Ayam dan Nyaman Dot Com (ayam.com) yaitu sebuah aplikasi sebagai bentuk Pelayanan Masyarakat yang Berbasis Netizen Jurnalisme (Jurnalis Warga), sehingga masyarakat dapat melaporkan segala bentuk kejadian dan informasi seputar Lalu Lintas Kejahatan yang langsung terkoneksi dengan Polda Sulbar.

Atas terobosan itu, Kapolda Sulbar Irjen Pol. Dr. Eko Budi Sampurno, M.Si., menyabet penghargaan bergengsi di tingkat Nasional yaitu Kak Seto Award 2021, Rekor MURI dan Polisi Selebriti Award (POLIS AWARD 2021).


Adapun Prestasi Rekor Muri atas Rekor Polda Pertama Pembuat Aplikasi Layanan Masyarakat Berbasis Jurnalisme Warganet. Kemudian Kak Seto Award 2021, Kapolda Sulbar mendapat penghargaan sebagai Kapolda Sahabat Anak dan Penghargaan POLIS Award 2021, Kapolda Sulbar dinobatkan sebagai Kapolda Inovasi dan Kreatif.

Dalam sambutannya, Kak Seto menyampaikan bahwa apa yang dilakukan Kapolda Sulbar adalah wujud dari implementasi perlindungan anak, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat.

"Saya selaku Ketua Gerakan Nasional Polisi Sahabat Anak (Gernas Polsanak) mengapresiasi setinggi-tingginya atas dibuatnya Aplikasi Ayam.com yang luar biasa bermanfaat untuk melindungi masyarakat termasuk anak-anak," tutur Kak Seto.


Sedangkan Senior Manager MURI, Jusuf Ngadri juga mengapresiasi dan dengan bangga memberikan Piagam Penghargaan Rekor MURI Kepada Kapolda Alumni AKPOL 1989 ini.

 Sementara itu, Kapolda Sulbar merasa terharu dan tidak menyangka, bahwa Aplikasi yang dibuatnya mendapat penghargaan tingkat nasional ini. Menurutnya, dirinya hanya ingin masyarakat dan warganet mampu terlayani secara maksimal dan cepat, jika ada keluhan atau masalah yang dilihatnya maupun dilaporkan melalui aplikasi ayam.com di wilayah hukum Polda Sulbar.

"Sekali lagi, terima kasih tak terhingga atas penghargaan yang dipercayakan kepada kami, saya mewakili Polda Sulbar dan Jajaran mengahaturkan terima kasih tak terhingga kepada Kak Seto, Pak Jusuf Ngadri dari Perewakilan MURI, dan Mas Zandre Badak Selaku Ketua Polisi Selebriti, ini benar-benar Surprice bagi kami.


"Semoga, ini menjadi motivasi kami dalam bekerja meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat," tandas Kapolda kelahiran Jakarta, 18 Desember 1967 ini.

Acara yang digelar secara terbatas dan eksklusif, tidak dihadiri masyarakat umum dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19, dengan berjalan penuh kekeluargaan dan lancar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P