Langsung ke konten utama

Diduga Jajakan Diri Jadi PSK, Wanita Hamil Ini Ditangkap


Bandung |
Seorang wanita yang sedang hamil tua diduga menjadi pekerja seks komersial (PSK) diamankan oleh Tim Maung Galunggung, Polresta Tasikmalaya. Minggu (14/2/2021) Dini hari.

Ia bersama 2 rekannya yang di duga sebagai Pekerja seks komersial (PSK) di amankan di sebuah hotel di jalan AH Nasution Kecamatan Mangkubumi kota Tasikmalaya.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya kegiatan prostitusi di wilayah Mangkubumi, setelah ke lokasi kami temukan 3 orang perempuan yang di duga sebagai PSK, satu diantara bahkan sedang hamil," ujar ketua Tim (Katim) 1 Maung Galunggung IPDA Ifan Faisal.

Menurutnya, saat ditemukan ke 3 perempuan tersebut sedang bersembunyi di sebuah kamar hotel, kepada petugas mereka bersikukuh hanya sekedar nongkrong dan istirahat. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, mereka akhirnya mengaku kerap menjajakan diri dan mangkal di jalan AH Nasution.

"Kami periksa ponselnya, ada percakapan diduga memang menawarkan dirinya, mereka pun akhirnya mengakui nya. Bahkan ada yang sedang hamil tua dan telah bersuami," ucapnya.

Lebih lanjut IPDA Ifan mengatakan ke 3 perempuan tersebut langsung digiring menuju mobil patroli dan selanjutnya di bawa ke Mapolresta Tasikmalaya dan dilakukan pendataan serta pembinaan Agar tidak melakukan perbuatan yang sama.

"Jadi kamar hotel tersebut memang dijadikan tempat untuk melayani para pelanggannya," pungkas Katim Ifan. | red

Sumber: Liputan6

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P