Langsung ke konten utama

Dengan Mata Berkaca-Kaca, Mantan Istri Komedian Daus Mini Datangi Kantor Komnas Anak, Ada Apa?

 


Jakarta | Mantan istri artis komedian Daus Mini, Yunita Lestari mendatangi kantor Komnas Perlindungan Anak dengan mata sambil berkaca - kaca di kawasan Pasar Rebo, Jakarta timur, untuk mengadukan sikap istri Daus yang ingin melakukan tes DNA atas putra sang komedian itu," Kamis (25/2/2021).

Kedatanyanya yunita ke komnas perlindungan anak tersebut," Buntut karena diragukannya anak pasangan yunita lestari dengan Daus Mini sampai di tuntut Tes DNA Anaknnya itu

Yunita Mengatakan di hadapan para awak media mengatakan, saya mengunjungi kantor Komnas Perlindungan Anak untuk meminta bantuan. "Pertama, sudah jelas ini sudah bukan lagi permasalahan orang tua, antara saya dan Daus. Tapi sudah menyangkut kehormatan anak saya.

"Saya kurang tahu kenapa ada omongan tes DNA. Nggak mungkin ada asap kalau tidak ada api. Nggak mungkin istrinya ngomongin tes DNA. Ya mungkin ada perbincangan. Harusnya Daus Mini nggak diam aja. Ini anaknya dikatain, jangan mentang-mentang yang ngatain istrinya dia diam aja nggak berani ngebela anaknya," ungkap Yunita.

Lanjut ia, sejak September 2020, sang anak sudah tidak dinafkahi oleh ayahnya. Bahkan saat ini mereka putus komunikasi karena Daus Mini menutup semua akses.Tiba-tiba hilang ditelan bumi.

Semua akses itu diblock IG, WA dan lain-lain. Jadi anak nggak bisa hubungin bapaknya. Aku sempat tanya ke ibunya Daus, yang block bukan papinya Ical, kemungkinan istrinya," kata Yunita.

Di tempat yang sama," Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan," Kita akan panggil Daus dan istrinya dalam waktu dekat. Sebenarnya Daus itu sebelum menikah (lagi) pun sudah memberikan nafkah dan kasih sayang," ujar Arist Merdeka Sirait.

"Sekarang ada perdebatan di media sosial bahwa istri Daus meminta tes DNA untuk membuktikan apakah itu benar anak Daus atau Yunita. Nah itu tidak ada relevansinya. Itu adalah kekerasan yang membuat anak trauma. Tidak layak itu disampaikan ke publik," pungkasnya. | Muklis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P