Langsung ke konten utama

Seorang Pria Asal Gisting Digelandang Petugas


Tanggamus |
Seorang pria bernama Sepriyanto (31) di tangkap Satresnarkoba Polres Tanggamus di Pekon Gisting Atas, Kecamatan Gisting, karena diduga penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kamis, 7/1/21

Dari tangan Sepriyanto alias Sep yang berprofesi sebagai petani tersebut turut di amankan barang bukti penyalahgunaan narkoba berikut satu unit handphone yang di duga digunakan sebagai alat untuk transaksi pembelian narkoba.


Menurut kasatreskoba polres Tanggamus AKP I Made Indrawijaya, tersangka di tangkap pada Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Tersangka di tangkap saat berada di rumah nya, dengan barang bukti penyalahgunaan narkoba jenis sabu" ungkap AKP I Made Indrawijaya mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya S.ik. Kamis ( 7/1/2021).

I Made Indrawijaya menjelaskan, adapun barang bukti yang di amankan berupa empat plastik klip bekas pakai sabu, satu pipa kaca/ pirek bekas pakai sabu, alat hisap sabu/bong, dua korek api gas, dan satu unit handphone.

"Barang bukti tersebut di temukan di dalam lemari kamar saat penggeledahan" ujarnya.

Kasat menjelaskan, penangkapan tersangka berdasarkan laporan masyarakat, bahwa di sebuah rumah yang terletak di pekon Gisting sering di gunakan untuk bertransaksi dan mengkonsumsi narkoba.

"Atas laporan tersebut dilakukan penyelidikan dan penggeledahan di rumah tersangka, sehingga ditemukan barang bukti penyalahgunaan narkoba jenis sabu" jelasnya.

Saat ini tersangka berikut barang bukti di amankan di satnarkoba polres Tanggamus.

"Tersangka akan di kenakan pasal 112 (1) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009, dengan ancaman hukuman minimal empat tahun penjara" pungkasnya. | Yesi/ Nanda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P