Langsung ke konten utama

Satrenarkoba Pesawaran Ringkus 3 Orang Warga Hanura



Pesawaran |
Satresnarkoba Polres Pesawaran berhasil meringkus tiga orang yang diduga menyalahgunakan narkoba jenis sabu di Dermaga pantai Mutun, Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran Minggu ( 24/1/2021).

Menurut Kapolres pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo S ik MH, Penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat bahwa tersangka sering membawa Narkoba, dan setelah mendapatkan laporan Satresnarkoba polres pesawaran langsung bergerak melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap tersangka.

"Setelah mendapatkan laporan petugas lalu melakukan penyelidikan di lapangan, dari hasil penyelidikan petugas mengamankan tiga orang terduga pelaku yang diduga membawa Narkoba jenis sabu yang siap di edarkan" ungkap Vero Senin ( 25/1/2021).

Adapun ketiga pelaku tersebut masing-masing berinisial HP alias Ucil (24), HR ( 24) dan BP ( 28 ) ketiga nya merupakan warga Desa Hanura kecamatan teluk pandan kabupaten pesawaran.

[gallery size="full" ids="45969,45967,45966" orderby="rand"]

"Adapun barang bukti yang berhasil di amankan dari tersangka HP alias Ucil dan HR berupa satu bungkus bekas rokok merk Surya yang berisi satu bungkus plastik klip bening berisikan kristal putih yang di duga narkotika jenis sabu, dengan berat 0,20 gram serta dua unit handphone, sementara dari tersangka BP berhasil di amankan enam bungkus plastik bening klip yang berisikan kristal putih yang di duga narkotika jenis sabu dengan berat 0,78 gram, dan satu unit handphone" jelas Kapolres.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut kini ketiga tersangka berikut barang bukti telah di amankan di Mapolres Pesawaran.

"Adapun pasal yang dilanggar adalah pasal 114 ayat (1) dan pasal 112 ayat satu UU RI no 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan Ancaman di atas lima tahun penjara" pungkas Vero. | Yesi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P