Langsung ke konten utama

Polsek Tegineneng Berhasil Mengungkap Kasus Pencurian Dengan Kekerasan



Pesawaran |
Unit Reskrim Polsek Tegineneng Polres Pesawaran berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Tegineneng, Polres Pesawaran pada Kamis (14/1/2021) Pukul 11.00 WIB.

Operasi penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tegineneng AKP Abdul Roni dan Kanit Reskrim Polsek Tegineneng beserta beberapa anggota Polsek Tegineneng.

Adapun pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang berhasil diamankan adalah Septian bin Aldani alias Asep (29) tahun yang beralamat di Dusun Induk RT. 001, RW. 002, Desa Kejadian, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

Sedangkan yang menjadi korban dari peristiwa itu adalah I Putu Andi Supriawan (18) tahun yang merupakan warga Desa Tugu Mulyo, kecamatan Lumpuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan.

Kejadian pencurian dengan kekerasan tersebut bermula pada hari Jum'at  (1/1/2021) sekitar pukul 17,30 WIB di jalan lintas Sumatera Desa, Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, saat Septian alias Asep bersama seorang rekannya dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Beat, menghampiri korban yang tengah beristirahat menunggu rekannya yang sedang mengisi BBM di SPBU di jalan lintas Sumatera Desa Bumi Agung.

Kemudian salah satu pelaku turun dari motor yang dikendarainya dan menanyakan darimana mau kemana, dan dijawab oleh korban dari Palembang mau ke Bandarlampung, setelah itu pelaku mengambil paksa tas pinggang milik korban warna hitam, yang berisikan satu bungkus rokok merk Camel, 1 unit handphone Realme warna merah dan headset warna putih sambil menodongkan pisau.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 900.000 dan melaporkan peristiwa tersebut kepada Polsek Tegineneng untuk ditindaklanjuti.

Saat ini pelaku berikut barang bukti satu tas pinggang warna hitam, satu bilah pisau bergagang kayu, satu unit handphone merk Realme warna merah telah diamankan di Polsek Tegineneng untuk penyidikan lebih lanjut. | Yesi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P