Langsung ke konten utama

Miliaran Rupiah Anggaran Dana Desa Minim Publikasi


Pesawaran,
 Cakrawala - Peraturan Menteri (Permen) Desa, PDT dan Transmigrasi no 13 tahun 2020, mewajibkan pemerintah Desa untuk mempublikasikan prioritas pembangunan Dana Desa.namun aneh nya kendati telah diatur dan digelontorkan nya miliaran rupiah Anggaran Dana Desa pulau Legundi kecamatan punduh pidada kabupaten pesawaran minim publikasi.

Tidak patuh nya pemerintah Desa pulau Legundi kecamatan punduh pidada kabupaten pesawaran terhadap peraturan menteri, dari hasil penelusuran ke sejumlah dusun yang ada di desa pulau Legundi, tidak di dapati sarana publikasi prioritas pembangunan Dana Desa, baik melalui Baliho, atau papan informasi yang ada di Desa.

Kuat dugaan, publikasi tidak juga dilakukan pemerintah Desa menggunakan media lain seperti media elektronik, media cetak, media sosial, wibsite Desa, selembaran (leaflet) atau pun pengeras suara ruang publik.

Tidak dilakukan nya juga publikasi terbukti adanya masyarakat setempat yang tidak mengetahui nilai anggaran dana Desa tahun 2020 yang di salurkan ke Desa pulau Legundi, padahal tahun anggaran telah usai berjalan.

"Saya tidak tahu pak berapa jumlah nya dan di gunakan untuk apa saja, yang saya tahu ada anggaran Desa namanya ADD, itupun saya tahu dari berita di televisi (TV) dalam beritanya ada ADD untuk semua desa" ungkap salah satu kepala keluarga Desa pulau Legundi kecamatan punduh pidada yang tidak mau jika namanya di tulis.

Dan Ironisnya banyak ungkapan yang sama juga di dapati dari penduduk hampir di semua dusun yang ada di desa pulau Legundi kecamatan punduh pidada kabupaten pesawaran tersebut.

"Tepat nya bapak tanya saja langsung ke kepala desa atau aparat Desa, kami hanya penduduk Desa pulau Legundi yang tidak mengetahui sama sekali tentang jumlah dan kegunaan serta rincian ADD, kami tidak mengetahui dan tidak pernah diumumkan" ungkap penduduk Desa pulau Legundi yang juga tidak ingin di sebut identitasnya. (nbs)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P