Langsung ke konten utama

Kapolres Asahan Raih Penghargaan Kak Seto Award dan Polis Award 2020

Jakarta - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang juga Tokoh Nasional, Dr. Seto Mulyadi, M.Psi., yang lebih akrab disapa Kak Seto memberikan Apresiasi  Kepada Kapolres Asahan, Polda Sumut, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK. Atas Prestasi dan komitmennya dalam penanganan Kasus anak di wilayah hukum Polres Asahan. Senin, 11/1/2021.

Selain Kak Seto Award 2020, Kapolres Asahan juga meraih penghargaan dari Polisi Selebriti Award (POLIS Award) yang Tropynya diserahkan langsung oleh Ketua Polisi Selebriti, Zandre Badak.

Dalam acara tersebut Kak Seto menyampaikan bahwa Dari Hati Tulus yang paling dalam kami mengapresiasi  Kapolres Asahan atas berbagai Program dan komitmennya dalam menangani Kasus Anak baik anak sebagai pelaku kejahatan maupun anak sebagai korban kejahatan. "Apa yang telah dilakukan oleh Polres Asahan dalam hal respon cepat penanganan kasus anak salah satunnya kasus pembunahan anak di bawah umur (NS -14 Tahun) yang mama para pelaku dapat ditangkap dalam waktu 1 x 24 Jam, patut di apresiasi dan menjadi inspirasi oleh Polres lain", tandas Kak Seto.

Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK, menghaturkan ucapan terima kasih kepada Kak Seto dan Polisi Selebriti atas     Undangan Ke Jakarta dalam rangka menerima Apresiasi ini.

"Saya Kapolres Asahan, mewakili Bpk Kapolda Sumut, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kak Seto dan Polisi Selebriti, sungguh luar biasa dan tidak kami duga sebelumnya. Momen pemberian penghargaan ini bukan menjadikan Kami untuk berbangga diri, tapi justru sebagai tantangan dan Motivasi Kami ke depannya agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kab Asahan terutama terkait penanganan kasus terhadap anak", ujar Kapolres Asahan.

Kapolres berharap agar apa yang telah didapat ini bisa memberikan manfaat kepada organisasi dan personel Polres Asahan untuk bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas pokoknya untuk memberikan pelayalanan terbaik kepada masyarakat. Red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P