Langsung ke konten utama

Bertindak KDRT, Pria Asal Sidomulyo ini di Garuk Polisi

Lampung Selatan | Polsek Sidomulyo Polres Lampung Selatan berhasil mengamankan satu orang tersangka pelaku Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT).

Pelaku Nurhidayat (44) bekerja sebagai buruh beralamat di Dusun ll RT 001 RW 002 Desa Sidoharjo kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan.

Mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution, Kapolsek Sidomulyo Iptu Hengky Darmawan menjelaskan, sekitar pukul 08.00 WIB pada hari Selasa ( 12/1/2021) telah terjadi tindak pidana KDRT yang di lakukan Nurhidayat (44) terhadap istrinya Sunarmi (35). dengan Tempat Kejadian Perkara ( TKP) di rumah pelaku.

"Pelaku menusuk korban pada lengan bagian kanan, lengan kiri dan pada bagian bawah ketiak sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam jenis keris. Tak berhenti hanya pada korban, pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap anak korban SNA (12) dengan melukai telapak tangan bagian kiri menggunakan keris," ujar Iptu Hengky Kamis (14/1/2021).

Akibat kejadian tersebut korban Sunarmi mengalami luka-luka dan di bawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan medis. kemudian paman korban Suwandi (55) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sidomulyo untuk ditindaklanjuti.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi langsung melakukan penahanan terhadap tersangka Nurhidayat (44) dan langsung dibawa ke Mapolsek Sidomulyo untuk penyidikan lebih lanjut.

Di samping tersangka polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu bilah senjata tajam jenis keris bergagang kayu warna coklat guna penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.

"Tersangka di jerat pasal  44 ayat 1 nomor 23 undang-undang tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan ancaman kurungan minimal 6 tahun." Pungkas Iptu Hengky. | yesi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P