Langsung ke konten utama

Polda Lampung Gelar Rilis Akhir Tahun 2020


Bandar Lampung |
Wakil Kepala Polisi Daerah (Wakapolda) Lampung Brigjen Pol. Drs. Subiyanto melakukan Rilis akhir tahun 2020 di Graha Wiyono Siregar Mapolda Lampung. Senin, 28/12/2020.

Dalam Rilis akhir tahun kali ini Polda Lampung mengekspos sebagian kecil barang bukti hasil kejahatan yang berhasil diamankan oleh jajaran Polda Lampung berupa Narkotika jenis ganja, pil ekstasi, sabu-sabu dan jenis kejahatan lainnya yakni potasium nitrat sebagai bahan pembuat bom ikan berikut sumbu peledak nya, dan satu unit senjata api rakitan.


Ketika awak media menanyakan kasus kejahatan apa yang paling menonjol di tahun 2020 ini, "Menurut saya kasus yang paling menonjol di tahun 2020 ini adalah kasus peredaran narkoba, karena saat ini Narkoba ini bukan hanya ada di daerah perkotaan, akan tetapi sudah merambah ke tingkat pedesaan," ungkap Wakapolda.

Adapun kasus kejahatan lainnya seperti curat, curas dan curanmor juga masih cukup tinggi, namun Polda Lampung telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut seperti Tekab 308 mulai dari tingkat Polda hingga ke tingkat polres dan Polresta, ujarnya.

Dalam Rilis kali ini Wakapolda didampingi oleh beberapa Kabid, diantaranya Kabidhumas, Kabid Propam, Dirnarkoba, dan Dirpolairud Polda Lampung, serta beberapa Kabid lainnya.

Selain itu dalam acara rilis akhir tahun 2020 ini, guna menghindari penyebaran virus covid-19, Polda Lampung menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan melakukan ravid test Antigen kepada para awak media yang yang akan meliput acara tersebut.

"Barang bukti hasil kejahatan yang ditampilkan saat ini adalah sebagian kecil dari barang bukti yang belum di musnahkan, sebab sudah banyak barang bukti yang sudah dimusnahkan jika kasusnya sudah P21," tutupnya. | Yesi/Nanda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P