Langsung ke konten utama

Apresiasi Luar Biasa, LGK Beri Penghargaan Kepada 17 Tokoh Lampung Berprestasi


Bandar Lampung
| Dipenghujung tahun 2020, Lamban Gedung Kuning (LGK) memberikan piagam penghargaan kepada 17 orang tokoh dari berbagai kalangan dengan tema "Manusia Biasa Yang Luar Biasa" Kamis (31/12/2020).

Dalam acara penghargaan tersebut dihadiri Gubernur Lampung, yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Drs. Sulpakar, MM., dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Gubernur Lampung yang dibacakan oleh Sulpakar mengatakan, "Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung memberikan apresiasi kepada Dewan Pembina Lamban Gedung Kuning (LGK) Irjen Pol. (Purn.) DR. H. Ike Edwin, SH., MH., MM., yang telah menginisiasi dalam pemberian penghargaan kepada beberapa tokoh dengan tema Manusia Biasa Yang Luar Biasa," ujar Gubernur Lampung.

Disamping itu dalam sambutannya, Irjen Pol. (Purn.) DR. H. Ike Edwin (Dang Ike, sapaan) selaku Pembina LGK dan pencetus atau inisiator, sekaligus sebagai tuan rumah dalam acara pemberian penghargaan kepada beberapa tokoh tersebut mengatakan;

"Acara ini tercipta karna yang kita ketahui, Lampung sudah banyak menciptakan tokoh-tokoh dan pemuda-pemudi yang berprastasi, dan selama ini juga belum pernah ada yang memberikan penghargaan, yang akhirnya saya merasa tersentuh untuk memberikan kepada Manusia Biasa Yang Sangat Luar Biasa di negeri Lampung ini. Semoga ini juga menjadi pernghargaan yang akan terus berlanjut kedepannya," ujar mantan Kapolda Lampung Tahun 2016 ini.

Diakhir sambutan dan acara, Dang Ike mengajak seluruh masyarakat Sai Bumi Rua Jurai, untuk terus berlomba menggapai prestasi.


Diketahui, dari hasil seleksi ketat Dang Ike dan Panitia Pelaksana, 17 tokoh berprestasi yang diambil dari berbagai kalangan dengan kualifikasi diantaranya bidang jasa, prestasi, dedikasi dan tokoh inspirasi yang ada di Provinsi Lampung, diundang ke kediaman Dang Ike, Lamban Gedung Kuning, Sukarame, Bandar Lampung. Adapun nama-nama yang dipilih sebagai berikut:

1. THAMRIN HIDARPI: Kategori pembawa acara legendaris manjau debingi.

2.TONI M. ZAKARIA: Kategori Pelestari pincak silat lampung

3. Hi. M. ARIEF MAHYA: Kategori Tokoh 5 jaman

4. SUKITO: Kategori Kopi Bubuk legenda Lampung

5. AAN IBRAHIM: Kategori Desainer Busana Lampung

6. KANGEN BAND: Kategori Group band lampung yg legendaris.

7. ANI TAPIS (HANIAH ANWAR): Kategori instruktur tapis Lampung di 33 provinsi dan manca negara.

8.IBRAHIM RIDHO: Kategori Pelestari dan pembuat keris dan badik Lampung

9. SYARIFUDIN KHAJA BANGSAWAN.: Kategori Pelestari tari asli Bedana Lampung

10. FABI HASBI ASSIDIQ: Kategori motifasi kaum menlenial.

11. HOLIDIN: Kategori Pelatih /Instruktur gajah.

12. ISBEDY STIAWAN ZS.: Kategori Sastrawan Lampung .

13. PAPA JOE: Kategori Guru pelukis anak2 selama 27 th.

14. RAMSES NAINGHOLAN SE. MM.: Kategori Petinju Lampung berprestasi .

15. DARMOKO: Kategori Pelestari lingkungan / petani mangrove

16. BAMBANG EKAWIJAYA : Kategori Tokoh jurnalis Lampung.

17. LYDIA MAWAR : Kategori Mahasiswi yang menguasai 17 bahasa

| Yesi | Photo: Nanda

Komentar

Unknown mengatakan…
Sukses selalu untuk Lamban Gedung kuning.dan Terimakasih untuk Dang ike edwin yang selalu melestarikan adat Budaya Lampung.
Anonim mengatakan…
Top buat Jenderal Fenomenal

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P