Langsung ke konten utama

Aplikasi Siger Berjaya di Play Store Sediakan Informasi Wisata dan Ekonomi Kreatif Lampung



Ditlantas Polda Lampung - Bandar Lampung |  Polda Lampung bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung meluncurkan aplikasi Si Siger Berjaya (Polisi Sigap dan Sadar Pariwisata) untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi tentang wisata dan ekonomi kreatif yang ada di wilayah Lampung.

“Peluncuran aplikasi Si Siger ini juga dalam rangka mendukung Operaai Lilin Natal dan Tahun Baru 2020,” ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung Kombes Dony Sabardi Halomoan Damanik, Jumat (11/12/2020).

Menurut Dony, aplikasi ini dapat diunduh di play store dengan nama Si Siger Berjaya. Fitur yang ada di aplikasi sangat lengkap dan cocok sebagai pusat perjalanan bagi masyarakat yang berwisata di Provinsi Lampung.

Dony, memaparkan, Polda Lampung dalam hal ini Ditlantas Polda Lampung juga membuat brosur peta dan info Operasi Lilin Krakatau 2020 yang memuat:

Kondisi jalur jalan Tol Sumatera; kondisi jalur lintas Sumatera, jalan lintas barat, jalan lintas tengah, dan jalan lintas timur.

Peta juga berisi titik rawan longsor, rawan banjir, rawan macet dan dan rawan kecelakaan.

Termasuk, informasi kondisi jalan rusak di wilayah Provinsi Lampung; informasi call center Polri; informasi jadwal penerbangan; jalur informasi wisata; informasi bengkel dan SPBU di sepanjang jalur lintas Sumatera, jalan Tol, jalan lintas barat, jalan lintas tengah, dan jalan lintas timur.

Menurut Dony, peta tersebut juga berisi informasi jadwal penerbangan; informasi terbaru jadwal kapal di Bakauheni.

Sementara itu, menyingkapi jalan rusak yang ada, baik di jalan tol dan jalan nasional, Dirlantas telah mengirimkan surat kepada pihak jalan tol dan Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) XIX Bandar Lampung agar dilakukan perbaikan pada jalan tersebut.

“Kami juga mengirimkan surat kepada pihak BPJT dan BPJN untuk memperbaiki rambu-rambu, spanduk atau baner, traffic cone, dan water barrier pada lokasi jalan rusak atau yang sedang digunakan,” ujar Dony.

Tanda rambu ini penting dipasang agar masyarakat jalan dapat lebih waspada dalam perjalanan.

Lebih lanjut, Dony menjelaskan, pihaknya juga telah masuk dengan provider Indosat dan XL dalam rangka mengimbau tertib berlalu lintas, protokol kesehatan dan panduan perjalanan aplikasi Siger Berjaya kepada masyarakat dalam bentuk pesan siaran selama Operasi Lilin Krakatau 2020. | red

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P
Posting Komentar
Baca selengkapnya