Langsung ke konten utama

Oknum Ketua RT Terang-Terangan Pasang APK Salah Satu Cawakot Bandar Lampung


BANDAR LAMPUNG |
Seorang oknum Ketua RT yang juga merangkap ketua ranting suatu partai di Bandarlampung terang-terangan memasang APK salah seorang calon walikota dan wakil walikota bandar Lampung di kediamannya.

Ketika awak media berkunjung ke rumahnya dan menanyakan tentang aturan yang berlaku bagi perangkat desa/kelurahan yang seharusnya bersikap netral dalam perhelatan politik Pilkada Bandar Lampung tahun 2020 ini, oknum RT tersebut mengatakan dia hanya mengikuti hati nuraninya untuk pilihan calon.

Mirisnya lagi ketika ditanya tentang aturan dan sikap seorang perangkat kelurahan (RT) dia mengatakan tidak tahu apa-apa tentang aturan-aturan yang berlaku, dan oknum tersebut mengatakan bahwa dia baru tahu saat ini jika seorang perangkat desa/ kelurahan itu harus netral dalam Pemilu. Padahal oknum RT tersebut mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Ketua Ranting suatu partai politik sejak tahun 2000 hingga saat ini.

Dan ketika awak media menanyakan tentang sikap Bawaslu/Panwaslu terkait hal ini, dia mengatakan hingga saat ini tidak ada teguran ataupun himbauan dari pihak Panwaslu terkait pemasangan APK salah satu calon walikota dan wakil walikota Bandar Lampung di rumahnya. Jadi dia anggap biasa-biasa saja dan tidak ada masalah.

Selain itu awak media juga mengkonfirmasi tentang pemasangan APK salah satu calon walikota dan wakil wali kota Bandarlampung tersebut.

"Ya memang saya yang pasang, karena sebelum saya menjadi ketua RT, saya sudah lama menjadi ketua partai politik," pungkasnya.


Selain itu, terlihat juga tempat ibadah dekat kediaman RT tersebut dipasang APK calon yang sama. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P