Langsung ke konten utama

Kepala Desa Pulau Legundi Terkesan Tertutup


Pulau Legundi, Pesawaran -  Program pemerintah untuk pembangunan di desa-desa telah menyedot anggaran negara yang cukup fantastis demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing desa di seluruh Indonesia. 

Dari sekian ribu desa yang mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah salah satunya adalah desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran yang berdasarkan informasi yang didapat oleh media bahwa desa pulau Legundi setiap tahun mendapatkan kucuran dana sebesar 1 miliar lebih untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat maupun untuk jalannya  roda pemerintahan di tingkat Desa.

Namun berdasarkan keterangan dari beberapa warga masyarakat desa pulau Legundi yang namanya minta untuk di rahasiakan, bahwa dari beberapa tahun desa pulau Legundi mendapatkan kucuran dana tersebut, tidak tampak kemajuan atau kesejahteraan yang dirasakan oleh masyarakat desa pulau Legundi tersebut. 

Masih menurut warga masyarakat tersebut, hal itu karenakan tidak ada transparansi kepala desa dalam pengelolaan keuangan Desa tersebut, dan tidak terencana dengan baik setiap pembangunan infrastruktur yang ada di desa Pulau Legundi, sehingga pembangunan yang ada terkesan asal jadi, bahkan acapkali terjadi waktu pembangunan tersebut molor hingga ke tahun anggaran berikutnya.

Awak media ingin konfirmasi laporan warga masyarakat tersebut kepada kepala desa Legundi, justru kepala desa Legundi atau sekretaris desa pulau Legundi selalu menghindar sehingga sulit ditemui, bahkan dari beberapa nomor telepon kepala desa yang didapat dari beberapa sumber ternyata nomor telepon tersebut tidak aktif atau tidak bisa dihubungi . 

Dengan laporan dari masyarakat dan pantauan media di lapangan, maka perlu di pertanyakan motif kepala desa pulau Legundi tersebut sehingga menciptakan alergi terhadap awak media.

Ketika awak media menemui salah satu warga masyarakat, untuk menghindari hal tersebut disarankan untuk menanyakan langsung kepada pihak inspektorat, atau bisa langsung mengklarifikasi kepada Bupati Kabupaten Pesawaran, ucapnya. Tim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P