Langsung ke konten utama

Unjuk Rasa Berlanjut, Anggota Dewan Lamsel Berdialog dengan Perwakilan Mahasiswa


Lampung7news - Lampung Selatan
| Mahasiswa kembali berunjuk rasa di depan kantor DPRD di jalan Mustafa Kamal Kalianda Lampung Selatan pada hari ini Senin tanggal 12 Oktober 2020.

Dalam unras kali ini di ikuti oleh sekitar ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PMII kabupaten Lampung Selatan dengan tuntutan pencabutan RUU Cipta kerja yang telah di setujui oleh DPR RI beberapa waktu yang lalu.

Dalam kesempatan unjuk rasa ini Ketua beserta wakil ketua dan beberapa anggota DPRD kabupaten Lampung Selatan menemui para pengunjuk rasa dan setelah beberapa saat kemudian beberapa perwakilan pengunjuk rasa di persilahkan masuk ke ruangan DPRD kabupaten Lampung Selatan untuk melakukan dialog dengan ketua serta wakil ketua dan beberapa anggota DPRD kabupaten Lampung Selatan.

Dalam unjuk rasa ini di jaga ketat oleh aparat keamanan dari pihak kepolisian polres Lampung Selatan dan Satpol-PP kabupaten Lampung Selatan untuk menghindari kemungkinan tindakan anarkistis dari pihak pengunjuk rasa.

Menurut informasi yang media dapat dari salah satu anggota satpol PP yang berjaga di lokasi, unjuk rasa tersebut berjalan dengan tertib dan aman, pungkasnya. | pinnur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P