Langsung ke konten utama

Dinyatakan Posistif Covid-19 oleh Oknum Pihak RS. Abdul Muluk, Anak Almarhumah Tolak Tanda Tangan


Bandar Lampung | Dengan satu hari tes swab pada Tanggal 05/10/2020 warga Kelurahan Keteguhan, Teluk Betung Timur meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19 oleh pihak RS. Abdul Muluk Kota Bandar Lampung. (10/09/20).

Data hasil pemeriksaan Laboratorium di UPT Puskesmas Sukamaju Teluk Betung Timur. 

Sebelum dirujuk ke RS Bumi waras sudah dilakukan pemerikasaan di Puskesmas sukamaju hasil rapid test laboratorium non reaktif (NR) dan terkena tipes dan Dari hasil ronsen RS Bumi waras Ibu Mailinah warga teluk betung timur tersebut di diagnosa mempunyai penyakit jantung dan paru.

Dan dari RS Bumi waras pihak keluarga memutuskan membawa ibu Mailinah ke RSU Abdul Muluk dan Sempat terjadi oleh pihak keluarga RS Abdul Muluk saat ibu Mailinah dimasukan IGD Covid 19 dikaranakan hasil tes di Puskesmas Sukamaju Non Reaktif (NR).

Paksaan saat ibu Mailinah meninggal dinyatakan dunia saat akan pulang oleh pihak dokter memberikan tanggung jawab pada keluarga untuk pernyataan keluarga pasien.

Data hasil Tes Swab RS. Abdul Muluk, Bandar Lampung. 

Tuti Kumalasari anak dari Ibu Mailinah menyampaikan pernyataan pernyataan Positif Covid-19 saat jenazah ingin dibawa pulang dan pihak RSU tidak akan mengantarkan dengan ambulans jika tidak ditanda tangani dan ambulans mobil tidak berkenan mengantarkan hingga pihak keluarga memutuskan membawa dengan mobil.

"Saya disuruh presiden surat yang isinya pasien ibu Mailinah positif Covid-19 dan ibu saya dikelola secara prosedur covid." Jelasnya kepada media. | Pinnur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P