Langsung ke konten utama

Brimob Lampung Siaga Antisipasi Demo Tolak Pengesahan RUU Cipta Kerja


Bandar Lampung |
Pengesahan RUU Cipta Kerja oleh DPR RI pada senin (05/10/20), telah menuai pro-kontra di tengah masyarakat khususnya bagi kalangan buruh dan karyawan. Pengesahan RUU ini, berujung pada aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan Serikat pekerja di beberapa wilayah Indonesia.

Mengantisipasi dampak dari unjuk rasa yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas, Satbrimob Polda Lampung menggelar apel kesiapan dalam rangka kesiapan pengamanan unjuk rasa. Apel digelar di lapangan apel Mako Sat Brimob Rawa Laut, Senin (12/10/20)

Apel pasukan dipimpin Danden Gegana Satbrimob Polda Lampung Kompol Robi Bowo Wicaksomo mengecek kesiapan seluruh kekuatan yang dimiliki mulai dari personel, seluruh kendaraan dinas hingga perlengkapan Penanggulangan Huru Hara (PHH) lengkap.

Kompol Robi dalam Arahannya, apel kesiapan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan personel Sat Brimob Polda Lampung dalam rangka mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu kondusifitas Kamtibmas di wilayah Bandar Lampung sebagai bentuk implementasi dari Bhakti Brimob untuk masyarakat.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Lampung Kombes Pol Donyar Kusumadji, menghimbau kepada masyarakat yang melakukan unjuk rasa agar tetap tertib dalam menyampaikan aspirasi sehingga tidak berujung pada tindakan anarkis.

“Kita semua berharap kepada seluruh masyarakat dan adik-adik mahasiswa agar dalam menyampaikan aspirasi dengan tertib dan tidak terpancing oleh provokator, sehingga tidak perlu ada tindakan-tindakan tegas dari Aparat Kepolisian, berbeda pendapat boleh, anarkis jangan,” pungkas Dansat Donyar. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P