Langsung ke konten utama

Kapolda Lampung Beserta Jajarannya Sambut Kedatangan Ketua KPK

Bandar Lampung | Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si., bersama Wakapolda Lampung Brigjen Pol Drs. Sudarsono, S.H., M.Hum., dan seluruh Pejabat Utama Polda Lampung sambut langsung kedatangan Ketua Komisi Pemberantas Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) Komjen Pol Drs. Firli Bahuri, M.Si., beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja dan audiensi pencegahan dan pemberantasan korupsi di Polda Lampung. Jumat, 7 Agustus 2020.

Ketua KPK RI Komjen Pol Drs. Firli Bahuri, M.Si., mengucapkan terimakasih atas sambutan yang telah diberikan Polda Lampung, dalam kunjungannya Ketua KPK kali ini juga berharap kepada Polri khusunya Polda Lampung dapat bersinergi bersama KPK dalam melakukan pemberantasan Korupsi di Wilayah Hukum Polda Lampung dengan menggunakan tiga strategi pendekatan dalam pemberantasan korupsi. Pertama, pendekatan pendidikan masyarakat untuk membentuk mindset segenap eksponen bangsa (individu) agar terbebas dari perilaku koruptif. Kedua, pendekatan pencegahan dengan cara perbaikan, penguatan hingga membangun sistem. Ketiga, pendekatan penindakan, dengan penegakan hukum yang tegas dan efektif, dapat menimbulkan kesadaran untuk taat, patuh pada hukum.

Selain melakukan kunjungan di Polda Lampung, Ketua KPK juga melakukan kunjungan di Pemerintah Provinsi Lampung yakni Gubernur, Walikota dan Bupati, serta kejaksaan dalam suksesnya pemerintah Provinsi Lampung beserta TNI Polri dalam penanganan pandemi Covid-19 dimana Provinsi Lampung meraih peringkat terbaik ke Lima dalam penanganan pandemi Covid-19 dan diharapkan dapat menyelesaikan pertanggung jawaban seluruh anggaran penanganan Covid-19.

Selain itu , khsusunya Polda Lampung selama 2018-2019 berhasil menyelesaikan 27 perkara tindak pidana korupsi. Komjen Pol Firli juga menyampaikan bahwa KPK memberikan peluang bantuan kepada Polda Lampung untuk kepentingan ahli didalam penanganan tindak pidana korupsi.

Untuk diketahui bahwa Polda Lampung sampai saat ini dalam hasil pemeriksaan laporan keuangan mendapatkan predikat Wajat Tanpa Pengecualian (WTP) dan berhasil membangun zona integritas dengan hasil Wilayah Bebas Korupsi (WBK), ujar Komjen Pol Firli.

Komjen Pol Drs. Firli Bahuri, M.Si., berharap anggota Polda Lampung semakin baik lagi dan mengajak semua pihak bersama-sama memberantas tindak pidana korupsi dan juga mengingatkan agar tidak ada penyimpangan penggunaan dana penangulangan Covid-19. Tindakan korupsi yang dilakukan dalam suasana bencana seperti Pandemi Covid-19, maka ancaman hukumannya adalah pidana mati. Karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.

Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto ,M.Si. juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua KPK RI dan rombongan yang sudah datang ke Polda Lampung dan berharap Polda Lampung dapat bersama dengan KPK dalam penguatan perkara tindak pidana korupsi yang berada di Wilayah Hukum Polda Lampung. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P