Langsung ke konten utama

Hasil Giat Ops. Patuh Krakatau 2020 Polda Lampung

Bandar Lampung | Satuan Lalu Lintas Polda Lampung menyelenggarakan kegiatan dengan sandi Operasi "Patuh” Krakatau 2020 yang dilaksanakan terhitung mulai tanggal 23 Juli s/d 5 Agustus 2020.

Kegiatan ini dilaksanakan guna menjaga Keamanan, Ketertiban dan Kelancaran berlalu-lintas (Kamseltibcar-Lantas). Dengan mengedepankan upaya Preventif kurang lebih 40%, giat preventif 40%, dan Penindakan 20%.

Kegiatan yang di laksanakan di antaranya giat Turjawali (Pengaturan, penjagaan, Pengawalan dan Patroli) Pemberian himbauan kepada masyarakat tentang lalulintas, penindakan Tilang dan teguran serta melakukan penyekatan di wilayah hukum Polda Lampung dalam pelaksaanaan Operasi Patuh Krakatau 2020.

Sebagai wujud dukungan Polri terhadap kebijakan pemerintah selama masa pandemi Covid-19, Polda Lampung menggelar pos penyekatan dan pos check point di sepanjang jalur arteri guna melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan baik kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum dan Menghimbau Masyarakat untuk Tetap mematuhi protokol Covid19 dengan Menggunakan Masker, Menjaga jarak, dan selalu mencuci Tangan .

Data Anev Operasi Patuh Krakatau 2020 mulai tanggal 23 Juli s/d 5 Agustus 2020 adalah sebagai berikut:

Data kecelakaan Lalu Lintas:
1. Jumlah kejadian 39 Kasus
2. Korban meninggal dunia 12 orang
3. Korbang luka berat 23 orang
4. Korban luka ringan 43 orang
5. Kerugian material Rp.185.200.00.-

Dengan rincian :
- Polres Lamsel 9 kasus
- Polres Lamut 6 Kasus
- Polres Lamteng 6 Kasus
- Polres Tuba 3 kasus
- Polres Pesawaran 3 kasus
- Polres Lamtim 2 kasus
- Polres Lambar 2 kasus
- Polres tanggamus 2 kasus
- Polres Metro 1 kasus
- Polres Way Kanan 1 kasus
- Polres Pringsewu 1 kasus
- Polres Tubaba 2 kasus

Data pelanggaran Lalu Lintas
1.Tilang 13
2.Teguran 9.321

Data Giat Kepolisian
1. Pengaturan 11.401
2. Penjagaan 2.865
3. Pengawalan 226
4. Patroli 7.500

Dengan berakhirnya Ops Patuh Krakatau 2020 ini, Dihimbau kepada masyarakat agar selalu mempersiapkan kendaraannya sebelum di gunakan , melengkapi surat" kendaraan dan Mematuhi peraturan Lalulintas serta selalu mematuhi protokol covid 19 dengan Memakai Masker, Menjaga Jarak kmd Selalu mencuci Tangan. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P