Langsung ke konten utama

Kapolda Lampung Irjen Pol. Drs. Purwadi Arianto Sambut Kunker Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari

Bandar Lampung -
 Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si., bersama Wakapolda Lampung Brigjen Pol Drs. Sudarsono, S.H., M.Hum., Pejabat Utama Polda Lampung dan Kapolres Jajaran Polda Lampung terima kunjungan kerja perorangan atau reses dari Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari, S.H., S.Hum., LL.M.

Kunjungan kerja kali ini bertujuan membahas kinerja Polda Lampung khususnya dalam penanganan kasus pencabulan anak dibawah umur yang terjadi di wilayah Lampung Timur dan kinerja Polda Lampung dalam membantu mengurangi penyebaran Pandemi Covid-19.

Ucapan selamat datang disampaikan Kapolda Lampung atas kedatangan Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari, S.H., S.Hum., LL.M., di Polda Lampung, dan dalam sambutannya Kapolda Lampung menyampaikan bahwa Polda Lampung saat ini tengah menangani kasus pencabulan yang dialami oleh korban NV dengan pelaku an. DA (50th) yang merupakan pegawai P2TP2A dusun Bumi jaya kel. Pasar sukadana Kec. Sukadana Lampung timur dan saat ini telah menyerahkan  diri ke Polda Lampung.

Pelaku DA dijerat dengan undang-undang Perlindungan Anak pasal 76 d dan pasal 81 ayat 1 dengan ancaman pidana minimal 5 tahun dan masksimal 15 tahun dengan denda sebesar 5 Milyar.

Dalam mengurangi penyebaran Pandemi Covid-19 Polda Lampung telah menggelar berbagai kegiatan antara lain Donor Darah untuk membantu stock darah selama pandemi, mendistribusikan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi dan menggelar dapur umum yang berhasil mendistribusikan sebanyak 122.331 nasi kotak untuk masyarakat.

Komisi III DPR RI Taufik Basari, S.H., S.Hum., LL.M mengapresiasi kinerja Polda Lampung yang telah menanganani kasus pencabulan secara profesional dan juga memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi nya atas kinerja yang telah dilakukan Polda Lampung dalam mengurangi penyebaran Pandemo Covid-19. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P