Langsung ke konten utama

Kapolda Lampung Irjen Drs. Purwadi Arianto Sambut Pasukan Brimob Usai Operasi Amole I BKO Polda Papua

Bandar Lampung | Kapolda Lampung Irjen Drs. Purwadi Arianto, M.Si., memimpin upacara penyambutan pasukan Brimob Polda Lampung yang menyelesaikan masa tugasnya dalam Operasi Amole I Bko Polda Papua. Operasi Amole merupakan operasi pengamanan di Freeport yang berlangsung sejak Januari 2020 hingga Juli 2020.

Upacara Penyambutan Personil Satbrimob Polda Lampung Purna Tugas OPS Amole I 2020 BKO Polda Papua ini dilaksanakan di Lapangan Mako Sat Brimob Polda Lampung, Kamis (30/7/2020) sore.

Kapolda Lampung Irjen Drs. Purwadi Arianto, M.Si., dalam sambutannya mengatakan, upacara penyambutan yang dilaksanakan merupakan wujud penghargaan kesatuan terhadap anggota atas keberhasilan pelaksanaan tugas yang diamanatkan oleh negara sekaligus menandai berakhirnya pelaksanaan tugas.

Kapolda Lampung mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kembali di polda lampung, terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja kerasdandedikasi Kepada Personil Sat Brimob Polda Lampung yang melaksanakan tugas Bko di Polda Papua. semoga allah swt mencatatnya sebagai amal kebaikan atas tugas mulia yang telah dilaksanakan.

“Keberhasilan tugas yang dicapai patut membuat kita semua bersyukur pada Tuhan tetapi tidak boleh membuat kita terlena,” tambahnya.
Ia juga menyambut dan memberi ucapan selamat datang dan mengharapkan agar anggota yang bertugas dapat kembali menyesuaikan diri dengan tugas utama di satuan masing-masing.

Apel berlangsung khidmat sejak pukul ….. dan di lanjutkan acara syukuran. Komandan Satuan Brimob Polda Lampung Kbp Donyar Kusumadji, S.iK. saat di komfirmasi wartawan usai Kegiatan menyampaikan bahwa satuannya melaksanakan tugas BKO dalam Operasi Amole I tahun 2020 sejak bulan Januari sampai Juli 2020. Ia mengucap syukur karena selama enam bulan bertugas, mereka tidak menghadapi persoalan dan gangguan keamanan dalam menjalankan tugas.

“Kita tugas di Freeport sejak Januari 2020, dan Alhamdullilah, selama tugas kali ini tidak ada gangguan yang begitu bearti Selama Penugasan,” ungkap Donyar.

Pasukan OPS Amole I BKO Polda Papua yang terdiri dari 2 SSK ini merupakan pasukan kedua yang dikirim Polda Lampung setelah pasukan BKO pertamanya 1 Ssk yang dikirim bertugas pada tahun 2018. Di bawah pimpinan Akp Dimas Putra Kembaran, SIK.

Pasukan tiba di lampung 2 gelombang pada Rabu dan Kamis 29 dan 30 Juli 2020 menggunakan pesawat carteran PT Freeport Indonesia. | red

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P
Posting Komentar
Baca selengkapnya