Langsung ke konten utama

Wakapolda Lampung Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Bencana Angin Puting Beliung

POLIS, Tulang Bawang -
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung Brigjen Pol Drs. Sudarsono, SH, M.Hum bersama Karo Ops Kombes Pol Moch Sagi D.A, SH dan Karo SDM Kombes Pol Novian Pranata, M.Si, Psi melakukan peninjauan langsung ke lokasi warga terdampak bencana alam angin puting beliung.

Kegiatan tersebut, dilaksanakan hari Kamis (21/05/2020), sekira pukul 11.30 WIB, di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya dan Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

Saat tiba di Balai Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Wakapolda memberikan bantuan sembako yang diterima langsung secara simbolis oleh Sekda Kabupaten Tulang Bawang Ir. Anthoni, MM di Posko Tim Penanggulangan Bencana Puting Beliung.

"Sembako yang kami berikan untuk warga terdampak bencana alam angin puting beliung di Kabupaten Tulang Bawang berupa beras 300 kg, indomie 60 dus, air mineral dan mizon 100 dus, gula putih 240 dus, buavita 5 dus, susu ultra 5 dus dan masker satu kotak berisi 100 lembar," ujar Brigjen Pol Drs. Sudarsono.

Wakapolda menjelaskan, tujuan dirinya bersama Karo Ops dan Karo SDM kesini adalah untuk melihat langsung bagaimana kondisi dari warga pasca terdampak bencana alam angin puting beliung yang sudah dilaporkan oleh Kapolres Tulang Bawang tadi malam.

"Untuk warga yang mengalami luka berat maupun luka ringan saat ini sudah berada di puskesmas dan rumah sakit untuk menjalani perawatan secara intensif, kami telah menugaskan personel Polres Tulang Bawang sebanyak satu kompi dan Brimob sebanyak satu peleton untuk membantu warga memperbaiki rumah mereka," ucap Brigjen Pol Drs. Sudarsono.

Lanjut Wakapolda, untuk lamanya penugasan personel kami dilapangan tergantung dari situasi yang berkembang nantinya guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Alhamdulillah di hari kedua pasca terjadinya bencana alam, terlihat keaktifan masyarakat bersama forkopimda saling bahu membahu membantu warga yang terdampak bencana alam angin puting beliung.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda, Karo Ops, Karo SDM, Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Sekda Kabupaten Tulang Bawang, Wakapolres Kompol Eko Nugroho, SIK dan PJU Polres Tulang Bawang. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P