Langsung ke konten utama

Polisi Identifikasi Penemuan Mayat di Kelurahan Menggala Selatan

POLIS, Tulang Bawang | Polsek Menggala melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang sempat membuat heboh warga.

Kapolsek Menggala Iptu Mangara Panjaitan, STK, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, peristiwa penemuan mayat tersebut terjadi hari Minggu (17/05/2020), sekira pukul 19.30 WIB, di Jalan II, Lingkungan Bujung Tenuk, Kelurahan Menggala Selatan.

"Adapun identitas korban Rahmat, umur sekira 30 tahun, berprofesi kernet mobil, warga Dusun Rengas Cendung, Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kabupaten Tulang Bawang," ujar Iptu Panjaitan.

Kapolsek menjelaskan, korban ini pertama kali ditemukan oleh saksi Kilan (33), yang saat itu sedang berada di depan rumahnya. Tiba-tiba saksi melihat ada mobil carry pick up warna putih berhenti di perempatan gang di depan rumahnya.

Di dalam bak mobil tersebut, ada tiga orang yang tidak di kenal langsung membuang sesuatu, lalu mobil carry pick up tersebut pergi ke arah Menggala, tidak lama kemudian ada sepeda motor yang melintas dan lampunya menerangi benda tersebut.

"Saat saksi lihat, ternyata benda tersebut adalah seorang laki-laki dalam kondisi tidak sadarkan diri. Saksi kemudian memberitahu warga dan melaporkan peristiwa penemuan mayat tersebut ke Mapolsek Menggala," ungkap Iptu Panjaitan.

Petugas kami yang mendapatkan informasi langsung berangkat menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP dan memasang police line. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

"Informasi yang didapat oleh petugas kami di lapangan setelah menghubungi keluarga korban, ternyata korban adalah kernet mobil pick up warna hitam, BE 8130 XX, yang mengalami laka lantas di jalan lintas timur (jalintim), depan SMA Negeri 2 Menggala, Kampung Tiuh Toho, Kecamatan Menggala," terang Iptu Panjaitan.

Untuk peristiwa laka lantas tersebut, saat ini masih ditangani oleh Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Tulang Bawang. | red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P