Langsung ke konten utama

Donasi Sembako dan Edukasi Pencegahan Covid-19 Oleh Anggota Lanud Pangeran M. Bun Yamin


Tulang Bawang | TNI AU. Dalam masa pandemi Covid-19 seluruh anggota Lanud Pangeran M. Bun Yamin yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Pangeran M. Bun Yamin Letkol Pnb Ronal melaksanakan terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan donasi dalam bentuk sembako, masker serta penjelasan mengenai protokol pencegahan Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan di seputaran Kampung Astra Ksetra, Kec. Menggala, Kab. Tulang Bawang. (Rabu, 6-5-2020).

Hari ini (Rabu,6/5) seluruh anggota Lanud Pangeran M. Bun Yamin membagikan sembako, masker dan sekaligus mengadakan penyuluhan kepada warga tentang prosedur pencegahan Covid-19. Kegiatan ini, khususnya didasari oleh rasa kepedulian anggota Lanud BNY dan juga perintah dari pimpinan kami untuk bersama-sama dengan warga menanggulangi pencegahan Covid-19. Karena pada dasarnya dalam delapan wajib TNI yang salah satunya adalah “Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya”, ujar Danlanud BNY Letkol Pnb Ronal di sela-sela membagikan sembako, masker dan penyuluhan kepada masyarakat sekitar.

Lebih lanjut Letkol Pnb Ronal menjelaskan bahwa penyuluhan ini perlu kita sampaikan juga kepada warga mengingat banyak warga yang tinggal di tempat terpencil yang sulit untuk dijangkau dan kami berinisiatif untuk menjangkau mereka dengan memberikan penyuluhan sekaligus memberikan sembako sehingga dapat berguna bagi masyarakat sekitar untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Masyarakat sekitar Kampung Astra Ksetra tampak antusias melihat Sidaknya para anggota Lanud Pangeran M. Bun Yamin ke warga Kampung Astra, “Terimakasih atas bantuan sembako dari Lanud Pangeran M. Bun Yamin dan penjelasan tentang pencegahan Covid-19” cetus Ibu Nasrin salah satu warga Kampung Astra.

“Dalam kondisi seperti ini akan berdampak pada mata pencaharian mereka dalam mencukupi kebutuhan hidup mereka. Oleh karena itu, inisiatif dari anggota Lanud, untuk memberikan sumbangan berupa sembako kepada mereka (warga Kampung Astra) dengan senang hati mereka terima serta menyampaikan ucapan terimakasih dan menyampaikan kondisi mereka yang serba kesulitan saat ini” tambah Letkol Pnb Ronal.| red

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P