Langsung ke konten utama

Oknum Perawat RSU Andi Jemma Masamba di Temukan Membawa 1,72 Gram Sabu

Petugas Analisis Kesehatan RSU Andi Jemma Masamba.
POLIS, LUWU UTARA – Satres Narkoba Polres Luwu Utara, Sudah melanjutkan kasus seorang perempuan berinisial ES (37) yang beberapa waktu lalu tertangkap di lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Masamba, desa Benteng, kecamatan Mappadeceng, Kabupaten Luwu Utara.

Kasat Narkoba Polres Lutra Iptu Ferasmus Rande,SH, dikonformasi melalui Penyidiknya Aipda Saheruddin mengungkapkan jika berkas perkara kasus ES sudah dikirim tahap pertama ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan saat ini masih dalam tahap penelitian berkas.

“Berkas Perkara sudah tahap pertama, dan sementara penetian berkas oleh JPU,” katanya, rabu (22/4/20).

Sementara dikonfirmasi terpisah, Penyidik Satres Narkoba PolresLutra Aipda Saheruddin, juga mengaku jika kasus perempuan ES seorang Oknum ASN di RSU Andi Djemma Pemkab Luwu Utara, kinibsudah dilakukan pemeriksaan tahap pertama.

“Sementara diproses, adapun Tersangka (ES) terancam hukuman pidana 4 tahun penjara akibat membawa narkotika jenis sabu sabu ke rutan kelas IIB Masamba saat ingin membesuk salah satu narapidana bernama Hendra yang tak lain adalah suaminya sendiri yang sementara di tahan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Saheruddin mengatakan jika hasil penyelidikan satres narkoba Polres Lutra, pelaku ES mengakui dihadapan penyidik bahwa barang tersebut diperuntukkan untuk suaminya Hendra yang ditahan di lapas kelas II B Masamba dengan kasus narkoba pada tahun 2018 dan divonis 4 tahun 1 bulan.

“Jadi tersangka ES saat ini masih ditahan di Mapolres Lutra,” kuncinya.

Diketahui, Perempuan ES merupakam seorang oknum ASN Pemkab Luwu Utara, Petugas Analisis Kesehatan RSUD Andi Djemma Masamba yang beralamat di jalan Lesangi, lingkungan Bone, kecamatan Masamba, kabupaten Luwu Utara. Ia ditangkap Polisi setelah kedpaatan membawa Narkotika Jenis Sabu di Lapas Masamba. (Rahmat Hidayat)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P