Langsung ke konten utama

Faktor Ekonomi, Seorang IRT Warga Dusun Bontowa Mengakhiri Hidupnya dengan Menegak Racun

POLIS, JENEPONTO - Personil Polsek Batang dipimpin langsung  Kapolsek Batang AKP Kaharuddin Sita, SE mendatangi lokasi rumah korban di dusun Bontowa, Desa Balangloe Tarowang, Kecamatan, Tarowang Kabupaten Jeneponto, Rabu, 21/04/2020.

Korban Nasra Baha(43) seorang Ibu Rumah Tangga Warga Dusun Bontowa Desa Balangloe Tarowang Kecamatan. Tarowang Kabupaten Jeneponto bunuh diri dengan cara meminum racun jenis Furadan.

Awalnya kejadian Korban dari Pasar Tarowang kemudian sekitar 09.00 wita Korban bersama dengan anaknya Saksi Reza Anugrah  menuju Rumah Saksi kedua Rabania yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban untuk meminta Racun Furadan dengan alasan bahwa racun tersebut akan diberikan ke Biawak

karena dirumahnya sering masuk biawak. Setelah mendapatkan racun tersebut, Korban kembali lagi kerumahnya.Setelah Korban sampai dirumahnya, korban dilihat oleh anaknya Saksi ke tiga Reza Anugrah  sementara meminum minuman dengan menggunakan gelas plastik yang mana saksi mengira bahwa minuman yang di minum oleh Ibunya tersebut adalah Kopi.

Tidak lama kemudian Saksi ketiga Reza Anugrah melihat Korban mengalami kejang  kejang sehingga Saksi ketiga Reza Anugrah memanggil orang orang untuk menolongnya hingga kemudian Korban dibawa ke Puskesmas Tino untuk dilakukan pertolongan

namun nyawa korban tidak bisa tertolong sekitar pukul 11.30 wita Korban Nasrah Baha dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas tino

Sehingga pihak kepolisian Polsek Batang  mengamankan berupa barang bukti 1 buah gelas Plastik, 1 bungkus racun jenis Furadan. (Rahmat Hidayat)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P