Langsung ke konten utama

DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Penyampaian LKPj. Bupati Tahun 2019

POLIS, Tanggamus | DPRD Kabupaten Tanggamus menggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tanggamus Tahun 2019, Kamis (30/4).

Lantaran sedang dalam situasi Pandemi Covid-19, maka sidang paripurna dilakukan dengan Video Conference, para anggota DPRD di ruang sidang sementara bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dan jajaran Forkopimda berada di ruang rapat bupati.

Sidang paripurna pertama dengan Video Conference itu, dipimpin Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, turut mendampingi Heri, Wakil Ketua I Irwandi Suralaga, Wakil Ketua II Tedi Kurniawan dan Wakil Ketua III Kurnain. Selain menggunakan video conference, sidang paripurna yang diikuti 37 anggota DPRD itu juga tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti sebelum masuk anggota DPRD wajib mencuci tangan mengganggu hand sanitizer yang disiapkan di depan pintu masuk dan juga seluruh anggota dewan menggunakan masker.

Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dalam laporannya menyampaikan secara umum perkembangan tingkat perekonomian di Kabupaten Tanggamus dalam setahun terakhir ini terus membaik dan stabil, yang tentunya tidak terlepas dari berbagai program pembangunan yang berhasil dilaksanakan.

Sedangkan gambaran umum pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2019, pendapatan Daerah, ditargetkan sebesar Rp1,79 Trilliun terealisasi sebesar Rp1,71 Triliun atau 95,53 persen. Belanja Daerah, ditargetkan sebesar Rp1,81 Triliun terealisasi sebesar Rp 1,67 Triliun atau 92,51 persen.

“Sedangkan pembiayaan daerah, untuk penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp25,39 Miliar dan terealisasi sebesar Rp25,14 Miliar Rupiah, sedangkan untuk Pengeluaran Pembiayaan Daerah dianggarkan sebesar  Rp2,7 Miliar dan terealisasi sebesar Rp 2,7 Miliar, “ujar Dewi.

Dilanjutkan bupati bahwa belanja daerah merupakan komponen pengeluaran yang digunakan untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pelayanan publik. Belanja daerah tersebut meliputi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung. Untuk Belanja Tidak Langsung, dianggarkan sebesar Rp1,09 Triliun rupiah, dan terealisasi sebesar Rp 1,02 Triliun atau 94,16 persen.

“Kemudian untuk Belanja Langsung, dianggarkan sebesar Rp720,99 Miliar  dan terealisasi sebesar Rp648,82 Miliar atau 89,99 persen,” ungkap bupati.

Dalam kesempatan itu bupati juga menyampaikan sejumlah prestasi dan berbagai penghargaan yang diraih Pemkab Tanggamus selama tahun anggaran 2019.

Adapun prestasi tersebut diantaranya, Juara Umum MTQ Tingkat Provinsi Lampung, 4 kali berturut-turut, sejak Tahun 2016 sampai dengan 2019, kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI, Meraih Pakarti Utama I yaitu Penghargaan Pelaksana Terbaik Pertama, pada Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja Tingkat Nasional Tahun 2019 (diraih oleh Pekon Dadisari Wonosobo) dan meraih predikat Kabupaten Cukup Peduli HAM Tingkat Nasional.

“Berbagai penghargaan tersebut memberikan konsekuensi dan tanggung jawab yang lebih besar bagi kita, untuk meningkatkan kinerja, kebersamaan, kekompakan dan sinergitas di semua lini penyelenggara pemerintahan,”kata bupati.

Sementara Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan mengatakan bahwa LKPj disampaikan oleh Kepala daerah dalam rapat paripurna DPRD dan selanjutnya DPRD membahas LKPj tersebut secara internal sesuai tata tertib DPRD.

“Kami berharap pembahasan LKPj bupati tahun 2019 tersebut dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan dan dibahas secara cermat yang berpedoman pada perundang-undangan. Selanjutnya, hasil pembahasan akan dilaporkan dalam rapat paripurna DPRD sesuai jadwal yang telah ditetapkan DPRD Tanggamus,” kata Heri. | Khoiri/Adv

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P