Langsung ke konten utama

Cinta Ditolak Teman Mantan Kekasih, Malah Parangi Warga Hingga Nyaris Tewas


POLIS, LUWU UTARA - Rina (22) seorang karyawan mini market yang ada di kota Masamba Lutra nyaris diperkosa di samping Masjid Nurul Hak Masamba Luwu Utara oleh mantan kekasihnya yang sudah lama menjalin asmara, Selasa, 21/04/2020 pukul 16:45 WITA.

Tiba-tiba datang orang tak dikenal masuk ke rumah kos yang ditempati tinggal Rina dengan memecahkan kaca jendela dengan batu gunung sehingga kaca jendela tempat kos Rina pecah

Pengakuan Rina korban nyaris pemerkosaan mengatakan pelaku ke Mungkinan sama sama dengan mantanku,datang tapi yang pelaku pemarangan tadi naik motor itu yang tadi malam datang.ucapnya

"Karena tadi malam saya disuruh temanku pulang tapi saya tidak mau pulang karena alasannya mau ka dikasi baikan sama mantanku tapi tidak mau pulang, langsung ku tutup pintu kamar," akunya.

Saat pelaku yang merupakan teman mantan kekasihnya Rina memarangi orang yang saat itu melintas di depan rumah kosnya Rina di samping mesjid Nurul hak Masamba

Korban yang kebetulan lewat jadi depan kosnya Rina jadi  sasaran ditebas parang bagian belakang sehingga korban dilarikan ke rumah sakit Andi Jemma Masamba kabupaten Luwu Utara

Saat ini Rina korban nyaris pemerkosaan diarahkan ke Polsek Masamba untuk melaporkan kejadian yang sebenarnya hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian Polsek Masamba. (Rahmat Hidayat)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gunung Anak Krakatau Meletus, Abu Turun dan Belerang Tercium, Warga Siaga

POLIS, Bandar Lampung –  Gunung anak Krakatau meletus, adapun erupsi terjadi pada pukul 21.58 WIB malam, dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak dan ± 357 m di atas permukaan laut. Erupsi ini juga terekam di seismograf situs Magma Kementerian ESDM dengan amplitude maksimum 40 mm dan durasi 72 detik. Pasca kejadian sekitar pukul 13.11 WIB, Warga pulau subesi Lampung Selatan, Bapak Syamsir yang dekat dengan Gunung anak krakatau menceritakan bahwa benar ada suara gemuruh sebanyak dua kali. Meski demikian hingga sambungan telepon itu terhubung pihaknya menyatakan situasi masih aman karena tak ada getaran yang begitu terasa. “Iya tadi sekitar pukul setengan sebelas ada gemuruh keras, trus belum lama ini juga ada terdengar,” ujar pak Syamsir saat dihubungi media, Sabtu (11/04/2020). Tak hanya mendengar suara gemuruh katanya, pasca beberapa waktu letusan aroma belerang juga tercium, sehingga beberapa warga dan aparat desa mulai berkumpul untuk berjaga-jaga. Kami tetap tenang k

Diduga Kuat Kades Pulau Legundi Tilep Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah

Pesawaran -  Kepala Desa Pulau Legundi, Kecamatan Punduh Pidada, A. Zulchoidir diduga kuat menggelapkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2018-2019 sampai 2020. Dugaan tersebut dilihat dari ada beberapa item kegiatan belanja yang tidak dilakukan alias fiktif, selama 3 tahun berturut-turut, padahal sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan dari beberapa Tenaga Kesehatan kepada awak media beberapa waktu yang lalu, untuk menanyakan Dana Desa untuk kesehatan kemana saja. "Memang bapak sudah tanya dana desa buat kesehatan kemana saja? a tau tidak menanyakan ada tidak dana desa itu untuk kesehatan?" kata salah satu Nakes Punduh Pidada yang identitasnya dirahasiakan.  Sementara menurut data yang ada pada redaksi bahwa untuk Anggaran Kesehatan dari DD tahun anggaran 2020 saja nilainya sangat Fantastis yakni Rp.34.200.000,00 Dan ketika media mencoba mengkonfirmasi kepada salah satu Tenaga Kesehatan di P